BOLASPORT.COM - Mantan gelandang timnas Mesir, Mohamed Aboutrika, mengungkapkan kondisi Mohamed Salah yang sedang tidak baik-baik saja di Liverpool.
Mohamed Aboutrika menyebut Mohamed Salah sedang kesal dengan Liverpool karena tak dijadikan kapten ketika menghadapi FC Midtjylland pada laga pamungkas Grup D, Kamis (10/12/2020).
Pada laga yang berkesudahan dengan skor imbang 1-1 itu, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool lebih memercayakan ban kapten melingkar di lengan Trent Alexander-Arnold.
Meski begitu, Aboutrika menegaskan bahwa Mohamed Salah akan tetap bersikap profesional dengan bermain sebagus mungkin di setiap pertandingan.
"Saya menelepon Salah tentang situasinya di Liverpool dan dia kesal, tetapi itu tidak akan pernah memengaruhi penampilannya di lapangan," kata Aboutrika seperti dilansir BolaSport.com dari beIN SPORTS.
Baca Juga: Pele Kirim Ucapan Selamat, Lionel Messi Balas dengan Pelukan Hangat
"Saya tahu Mo Salah tidak bahagia di Liverpool, dia memberi tahu saya alasan mengapa dia tidak bahagia, tetapi itu rahasia dan saya tidak bisa membicarakannya di depan umum."
"Salah satu alasan yang membuat Mo Salah kesal adalah karena dia bukan kapten saat melawan Midtjylland," ucap pemain yang memutuskan pensiun pada Januari 2014 itu.
Aboutrika memprediksi Mohamed Salah pasti akan meninggalkan Liverpool di masa depan dan bergabung dengan salah satu klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona atau Real Madrid.
Menurut Aboutrika, Salah akan memenangi trofi Pemain Terbaik Dunia, Ballon d'Or, jika bergabung dengan Barca atau Madrid.
Aboutrika juga sangat yakin bahwa The Reds tak mungkin menolak apabila ada tawaran menggiurkan yang dilayangkan oleh kedua tim tersebut.
"Jika Mo Salah pemain di Barcelona dan Real Madrid, serta bermain di level yang sama dengan Liverpool, dia akan memenangi Ballon d'Or dan normal bagi sebuah surat kabar Spanyol untuk menanyakan Salah tentang Barca atau Madrid," ujar Mohamed Aboutrika.
Baca Juga: Marcus Rashford Yakin Manchester United Bisa Menang Trofi Bergengsi
"Menurut saya, Liverpool sedang mempertimbangkan menjual Mo Salah untuk tujuan ekonomi."
"Saya tidak memiliki pengaruh apa pun atas keputusan Mo Salah, dia adalah teman dan saudara saya, dan dia cukup pintar untuk mengetahui apa yang terbaik untuknya," tutur pria berusia 42 tahun itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | beinsports |
Komentar