BOLASPORT.COM - Juara tinju sejati di kelas berat berpeluang besar untuk hadir kembali menyusul kesepakatan verbal antara Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Wacana pertandingan penyatuan gelar untuk juara sejati kelas berat terus berkembang dengan melibatkan nama Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Anthony Joshua sukses mempertahankan empat sabuk juara dunia dari empat organisasi tinju berbeda yaitu WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Sementara Tyson Fury menjadi juara dunia WBC sejak mengalahkan Deontay Wilder pada Februari silam di samping menyandang titel juara lineal dan The Ring.
Baca Juga: Raja Tinju Sudah Bersabda, Tolak Laga Abal-abal dengan Youtuber Bersaudara
Pertandingan antara Anthony Joshua dan Tyson Fury berpeluang untuk menghadirkan undisputed champion atau juara sejati di kelas berat.
Sebagai informasi, gelar juara sejati hanya boleh disandang oleh petinju yang mampu mengawinkan empat sabuk juara mayor (WBC, WBA, IBF, WBO) di divisinya.
Sejak standar juara sejati dinaikan menjadi empat gelar pada 2004, baru ada empat petinju di dunia yang mampu merebut gelar prestisius tersebut.
Adapun ketika berbicara soal kelas berat, tidak ada juara sejati yang hadir sejak Lennox Lewis kehilangan salah satu gelarnya pada 2000.
Baca Juga: Roy Jones Jr Yakin Mike Tyson Tak Bisa Kalahkan Dirinya di Masa Lalu
Rencana pertarungan Anthony Joshua vs Tyson Fury semakin dekat untuk terwujud.
Jurnalis The Athletic, Mike Coppinger, menulis bahwa Joshua dan Fury telah menemukan kesepakatan verbal untuk laga penyatuan gelar.
"Eddie Hearn [promotor Anthony Joshua] mengatakan adanya kesepakatan verbal," tulis Coppinger dalam kicuan lewat akun Twitternya.
"Kontrak sedang dirancang untuk laga penyatuan gelar pada Mei atau Juni. Hearn mengatakan hanya tersisa masalah kecil seperti urutan ring walk, lokasi pertandingan, dsb."
"Pertandingan ini akan terjadi."
Eddie Hearn says Tyson Fury-Anthony Joshua is verbally agreed to and contracts are being drafted for the heavyweight championship fight in May/June. Hearn says only “minor issues to resolve” such as who walks last, the site, etc. This fight is going to happen next #FuryJoshua
— Mike Coppinger (@MikeCoppinger) December 20, 2020
Baca Juga: Manny Pacquiao Punya 3 Opsi Lawan saat Kembali Bertinju
Anthony Joshua dan Tyson Fury sebenarnya memiliki kewajiban untuk mempertahankan gelar mereka sebelum saling berhadapan.
Fury masih terlibat sengketa kontrak laga ulang dengan Deontay Wilder meski promotornya yakin bisa menggagalkan banding yang diajukan sang rival.
Adapun, Joshua sudah dinanti pertarungan wajib melawan penantang gelar dari WBO, Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Ketimbang Sepak Bola, Tinju atau UFC Lebih Menarik Bagi Cristiano Ronaldo
Nasib Anthony Joshua sedikit lebih beruntung karena Oleksandr Usyk bersedia menepi demi menjadi saksi laga bersejarah.
Sebagai mantan juara sejati kelas jelajah, Usyk sadar pertandingan untuk menyatukan seluruh gelar juara merupakan kesempatan yang sangat langka.
"Ini mungkin hanya kesempatan sekali dalam seumur hidup," ucap Usyk, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Kami harus membicarakannya agar itu terjadi karena ini merupakan acara besar," sambung pemilik gelar interkontinental kelas berat WBO tersebut.
Baca Juga: Kisah Tersembunyi Tyson Fury, Hampir Jatuh Karena Kena Uppercut Anthony Joshua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thesun.co.uk, bjpenn.com |
Komentar