BOLASPORT.COM - Anak legenda Juventus didenda Rp 2,6 miliar dan terancam dilarang main enam laga setelah ketahuan meludahi wajah pemain Hoffenheim.
Insiden memalukan terjadi dalam laga pekan ketiga belas Bundesliga antara Borussia Moenchengladbach dan Hoffenheim, Sabtu (19/12/2020).
Insiden yang dimaksud adalah diusirnya penyerang Moenchengladbach, Marcus Thuram, dari lapangan pada menit ke-78.
Thuram diusir dari lapangan oleh wasit usai meludahi wajah bek Hoffenheim, Stefan Posch.
Sebelum meludahi Posch, Thuram sempat terlibat adu mulut dengan pemain bernomor punggung 38 itu di lini belakang Hoffenheim.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Anak Legenda Bikin Kontribusi Pertama, Prancis Degradasikan Swedia
Kini, sanksi pun membayangi Thuram usai melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Pasalnya, anak dari legenda Juventus, Lilian Thuram, itu didenda oleh Moenchengladbach sebesar 150 ribu euro atau sekitar Rp 2,6 miliar.
Nilai tersebut setara dengan besar gaji yang diterima Thuram selama satu bulan di Borussia Park.
Dana sebesar 150 ribu euro itu nantinya akan disumbangkan ke kegiatan amal.
Direktur Olahraga Moenchengladbach, Max Eberl, telah mengonfirmasi hal tersebut dan menyebut bahwa Thuram menyesal atas tindakannya.
Baca Juga: Lupakan Memphis Depay, Barcelona Buru Anak Legenda Prancis
Borussia Monchengladbach have fined striker Marcus Thuram a month's wages after his red card for spitting at Stefan Posch. pic.twitter.com/VSsB9eP6U1
— ESPN FC (@ESPNFC) December 20, 2020
Eberl menyampaikan bahwa Thuram telah meminta maaf kepada klub atas tindakan meludahi pemain Hoffenheim.
"Saya melakukan diskusi panjang dengan Marcus pagi ini, di mana dia meminta maaf kepada saya dan klub sekali lagi atas tindakannya," ucap Eberl seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami sudah mengenal Marcus hampir dua tahun, kami tahu latar belakangnya dan keluarganya. Tindakan kemarin tidak mewakili itu."
"Marcus sangat terpukul dan meyakinkan saya bahwa dia tidak sengaja meludahi Stefan Posch. Dia mengatakan kepada saya bahwa selama perselisihan dengan Stefan Posch, dia secara tidak sengaja meludahi setelah beberapa kali mengumpat dalam bahasa Prancis di saat emosi."
"Dia tahu bahwa ini tidak mengubah apa pun dan bahwa gambar-gambar itu berbicara sendiri, dan kartu merah itu adalah keputusan yang tepat."
Baca Juga: Juventus Siapkan Rencana Besar Boyong Anak dari Legenda Hidupnya
"Saya percaya dengan Marcus karena saya telah mengenalnya sebagai orang yang reflektif dengan sikap yang baik. Dia melakukannya, tetapi dia tidak melakukannya dengan niat."
"Sebagai klub, kami akan mendenda dia sejumlah yang setara dengan gaji satu bulan untuk perilakunya yang menyebabkan pengusiran, yang akan disumbangkan untuk tujuan yang baik," ujar Eberl menambahkan.
Tindakan Thuram itu dinilai sangat tidak pantas dan berbahaya di tengah situasi pandemi COVID-19.
Di saat para pemain diimbau untuk tidak meludah sembarangan karena mampu menjadi perantara penyebaran virus korona, Thuram justru melakukan hal tersebut.
Selain hukuman dari klub, Federasi Sepak Bola Jerman (DFL) kabarnya siap memberikan sanksi tambahan kepada penyerang 23 tahun itu.
Baca Juga: Setelah Sancho dan Thuram, Giliran Barcelona Suarakan Anti-Rasisme
Kabarnya, Thuram terancam tidak bisa bermain selama lima sampai enam pertandingan di Bundesliga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar