BOLASPORT.COM - Kekecewaan dirasakan pelatih Eibar, Jose Luis Mendilibar, lantaran timnya tak diberi penalti saat dikalahkan Real Madrid pada pekan ke-14 Liga Spanyol 2020-2021.
Kontroversi Sergio Ramos mewarnai kemenangan 3-1 Real Madrid di markas Eibar, Estadio Municipal de Ipurua, Senin (21/12/2020) dini hari WIB.
Dia terlihat melakukan handball di dalam kotak penalti El Real ketika pertandingan memasuki menit ke-82.
Namun, wasit Jose Luis Munuera Montero tak memberikan penalti buat Eibar meski telah berkonsultasi dengan pengawas Video Assistant Referee (VAR).
Baca Juga: Daftar Juara Divisi UFC pada Akhir Tahun - Masih Ada Khabib Nurmagomedov
Jose Luis Mendilibar menganggap timnya layak mendapat penalti atas insiden tersebut.
Pelatih berusia 59 itu bahkan mengklaim bahwa Ramos sudah mengaku kepada para pemain lain soal insiden handball.
"Bola mengenai tangan dia (Ramos) dan seharusnya penalti menurut saya," kata Mendilibar seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Ramos pun berpikir itu penalti karena dia mengatakan kepada pemain lain," tutur Mendilibar menambahkan.
Baca Juga: Mengejutkan, Jack Brown Alami Cedera di Timnas U-19 Indonesia
Tak pelak, Mendilibar merasa kecewa atas kinerja VAR dan wasit.
"Saya tak tahu apa yang dikatakan VAR kepada wasit. Apakah sudah jelas bahwa itu bukan penalti? Dilihat dari sisi mana?" ucap sang nakhoda.
Terlepas dari kontroversi Ramos, kemenangan di kandang Eibar membuat Madrid naik ke posisi kedua klasemen dengan 29 poin.
Mereka punya poin serupa dengan pemuncak tabel, Atletico Madrid, yang baru memainkan 12 partai.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar