Kata Menpora soal Jual-Beli Jabatan di Timnas U-19 Indonesia

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut angkat suara perihal menyeruaknya isu lelang jabatan manajer timnas U-19 Indonesia.

Menpora Zainudin Amali sebelumnya memang membatasi dirinya tak ingin masuk ke area cabor dalam hal ini PSSI.

Akan tetapi, lantaran PSSI khususnya timnas U-19 Indonesia dibiayai oleh APBN, dirinya pun bakal turun tangan mencari kejelasannya.

Baca Juga: Pelatih Persib Dukung Larangan Kegiatan Perayaan Tahun Baru di Bandung

Zainuduin Amali akan lebih dulu meminta klarifikasi kepada PSSI dan pihak bersangkutan soal kabar lelang jabatan manajer timnas U-19 Indonesia.

"Di luar itu banyak pertanyaan ke saya. Ini perlu saya sampaikan yang berkaitan dengan PSSI. Jadi, saya ingin sampaikan karena kami tahu bahwa untuk hal yang menjadi urusan internal federasi, pemerintah tentu tidak akan masuk ke dalam,” kata Menpora dilansir Bolasport.com dari Tribunnews, Senin (21/12/2020).

“Tetapi, karena timnas dibiayai pemerintah melalui APBN dan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kemenpora, maka kami punya kepentingan,” sambungnya.

Baca Juga: Garuda Select Vs Port Vale U-18, Antusias Para Pemain Raih Kemenangan Perdana

Menurut rumor yang beredar, terdapat bukti penyetoran sejumlah uang kepada perwakilan PSSI di mana tertera nama Achmad Haris dan yang menerima adalah Djoko Purwoko.

Dalam transaksi tersebut tertulis penyerahan uang 100 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp1 miliar.

Hal itu dimaksudkan untuk menjadikan Dodi Reza Alex Noerdin, yakni mantan bos Sriwijaya FC, menjabat sebagai manajer timnas U-19 Indonesia.

Menpora pun mendorong agar PSSI untuk menggelar investigasi kebenarannya dengan cepat.

“Kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman PSSI melalui Wakil Ketua Umum PSSI untuk menentukan langkah-langkah dan mereka berjanji melakukan investigasi terhadap kejadian itu. Akan segera diumumkan pada publik hasil investigasinya,” jelas Menpora.

Lebih lanjut, menteri asal Gorontalo itu berpesan kepada seluruh cabang olahraga untuk mengelola anggaran dengan benar.

Terlebih setiap tahun mereka mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)