BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, menilai Marc Marquez akan kesulitan untuk kembali mendominasi kompetisi setelah pulih dari cedera.
Marc Marquez sedang berjuang untuk kembali ke lintasan setelah mengalami cedera patah lengan kanannya.
Cedera tersebut dialami Marquez setelah mengalami high side pada balapan pembuka MotoGP 2020 di Jerez.
Pemulihan cedera pembalap Spanyol itu berjalan lambat. Operasi ketiga sampai dilakoni demi mempercepat penyatuan tulang humerusnya yang patah.
Baca Juga: Sempat Kurang Tenar, Mike Tyson Baru Tahu Manchester City pada 2013
Marquez diprediksi masih akan melewatkan beberapa balapan pertama pada MotoGP 2021.
Absennya The Baby Alien dalam waktu yang begitu lama pun mengundang pertanyaan, akankah dominasinya kembali tercipta.
Kevin Schwantz ikut angkat bicara.
Schwantz menilai Marquez akan mengalami tantangan untuk untuk bisa segera menemukan kecepatannya pasca-cedera.
Baca Juga: Bos Yamaha Pede Telah Buat Keputusan Tepat dengan Depak Jorge Lorenzo
"Marc tidak akan bisa berada di puncak hierarki," ucap Kevin Schwantz dilansir BolaSport.com dari AS.
"Setidaknya tidak semudah pada masa lalu, karena banyak pembalap yang muncul dan telah berkembang."
"Setelah satu tahun absen mengendarai motor, Anda akan membutuhkan waktu untuk bisa melaju kencang."
"Anda akan selalu ingat bahwa balapan terakhir selesai dengan kecelakaan. Tentu saja saya berharap dia tidak mengalami hal yang sama," imbuhnya.
Mantan pembalap Suzuki itu memiliki alasan kenapa memprediksi Marquez akan kesulitan untuk kembali melesat dalam waktu singkat.
Schwantz berpatokan pada pengalaman masa lalunya. Pemilik gelar juara dunia GP500 itu pernah mengalami situasi yang seruoa.
"Ketika saya tidak mengendarai motor untuk sementara waktu, saya membutuhkan tiga kali lipat lebih lama untuk kembali ke level saya," kata Schwantz.
"Tidak hanya dari segi jasmani, tetapi pada mental juga," tandasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Tetap Kompetitif Usai Cedera
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | As.com |
Komentar