BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkap beberapa momen berbahaya yang pernah dia hadapi dalam kariernya.
Khabib Nurmagomedov menjadi salah satu petarung MMA yang mempunyai catatan mentereng.
Khabib Nurmagomedov selalu meraih kemenangan dalam 29 laga sejak debut profesionalnya pada 2008 hingga pensiun pada Oktober lalu.
Nurmagomedov tidak hanya dikenal karena rekor sempurna tetapi juga kemampuannya dalam memegang kendali permainan.
Baca Juga: WWE Umumkan Kembalinya 23 Pegulat Legendaris untuk Tampil di Raw Legends Night
Tenaga di atas rata-rata membantu Nurmagomedov untuk terus menggunakan bakat gulat. Strategi yang monoton pun terbukti bukan kendala baginya.
Meski begitu, bukan berarti pria berkebangsaan Rusia itu selalu menghadapi laga yang mudah.
Seperti dilansir dari BolaSport.com dari MMANews, Nurmagomedov membagikan beberapa momen paling berbahaya yang pernah dia alami sepanjang kariernya.
Salah satu momen itu dialami The Eagle ketika berjumpa dengan Dustin Poirier dalam duel unifikasi gelar kelas ringan UFC, September 2019.
Baca Juga: Daniel Cormier Menyesal Tak Ambil Keputusan Pensiun Lebih Cepat
Khabib Nurmagomedov sempat mengalami kesulitan karena Dustin Poirier melancarkan teknik kuncian guillotine.
"Tidak ada yang terlalu berbahaya, meski ada beberapa yang bisa disoroti, percobaan guillotine dari Dustin Poirier, itu salah satu jurus khasnya," kata Nurmagomedov.
"Tapi saya masih tetap mengendalikannya, saya tahu dia pandai dalam hal itu dan mampu mencekik lawan dengan tangan kanannya, tapi saya siap," imbuhnya.
Khabib Nurmagomedov juga mengalami momen berbahaya tatkala berjumpa dengan Michael Johnson serta lawan terakhirnya, Justin Gaethje.
"Tangan kiri Michael Johnson, tapi saya tidak akan mengatakan dia mampu mengguncang saya," ucap Nurmagomedov.
Khusus untuk Gaethje, Nurmagomedov mengaku berhasil membuat petarung berjuluk The Highlight itu kehilangan keyakinannya.
"Justin Gaethje memukul saya dengan sangat keras beberapa kali, dia menendang kaki saya, memukul saya dengan uppercut dan hook yang bagus," kata Nurmagomedov.
"Itu adalah momen saat mentalnya jatuh. Dia menuangkan semua kemampuannya dan saya berkata apakah hanya itu yang dia punya?"
"Saat itu saya melihat di matanya bahwa dia kehilangan kepercayaan dengan pukulan-pukulan terbaiknya," imbuhnya.
Baca Juga: Usai Bikin Titisan Mike Tyson Nyaris Buta, Joe Joyce Bidik Oleksandr Usyk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar