BOLASPORT.COM - Honda dirumorkan tengah berencana untuk menurunkan tiga pembalap di tim pabrikan mereka pada MotoGP.
Rumor tersebut tidak terlepas dari ketidakpastian mengenai kapan Marc Marquez akan kembali berlomba setelah mengalami cedera serius.
Seperti diberitakan sebelumnya, Marc Marquez masih berjuang untuk memulihkan cedera patah tulang pada bagian lengan kanannya.
Marquez didiagnosis mengalami pseudoarthosis sehingga tulang humerusnya sulit menyatu. Operasi ketiga pun harus dilakoni The Baby Alien pada awal Desember ini.
Baca Juga: Andai Tak Ada Covid-19, Jorge Lorenzo Bisa Jadi 'Test Rider' Andalan Yamaha
Marquez diperkirakan akan absen selama kurang lebih enam bulan. Namun, tidak ada jaminan apakah Marquez akan kembali dengan segera.
Marquez telah menyatakan bahwa dia tak mau mengulangi kesalahan untuk kembali ke lintasan ketika fisiknya tidak siap 100 persen.
Situasi ini membuat Honda berada dalam situasi rumit.
Honda sebenarnya bisa kembali menurunkan pembalap penguji, Stefan Bradl, sebagai pengganti layaknya pada MotoGP 2020.
Baca Juga: 5 Musim Tak Berprestasi di MotoGP, Juara Dunia Moto2 2014 Hijrah ke WSBK
Akan tetapi, jika Marc Marquez absen lebih lama, bukan tidak mungkin mereka akan merekrut rider yang bisa bersaing di grup terdepan.
Meminta Bradl berlomba juga akan mengganggu program pengujian Honda yang sejatinya menjadi tugas pembalap Jerman tersebut.
Meyakinkan pembalap papan atas untuk tampil sebagai pengganti dalam beberapa balapan saja jelas bukan perkara mudah.
Jurnalis Sky Sport, Antonio Boselli, menulis hipotesis bahwa Honda mempertimbangkan opsi alternatif untuk menurunkan tiga pembalap pada musim depan.
Baca Juga: Pecah Kongsi, Aprilia Gresini Targetkan Hasil Bagus sebelum Berpisah
Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, disebut sebagai calon rekan setim Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Satu-satunya masalah adalah wacana tersebut berbenturan dengan regulasi yang sudah ada. Setiap pabrikan hanya diperkenankan menurunkan dua pembalap di tim utama.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, juga telah mendorong agar setiap tim memiliki dua pembalap dalam beberapa tahun belakangan.
Hanya daya tawar akan kompetisi yang lebih meriah mungkin bisa membuat kedua belah pihak menemukan jalan tengah.
Kembalinya pembalap sekaliber Dovizioso setidaknya bisa membantu MotoGP untuk menambah daya tarik kompetisi mereka di tengah kondisi sulit akibat pandemi.
Baca Juga: Bagi Valentino Rossi, Yamaha Sudah Alami Bencana Sejak MotoGP 2017
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar