Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tekad Fajar/Rian Kembali ke Posisi 5 Besar Dunia di Thailand

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 23 Desember 2020 | 08:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya sedang bertanding pada Simulasi Piala Thomas 2020, Selasa (1/9/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya sedang bertanding pada Simulasi Piala Thomas 2020, Selasa (1/9/2020).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bertekad kembali ke posisi lima besar dunia saat berlaga pada rangkaian turnamen di Bangkok, Thailand, Januari tahun depan.

Saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati peringkat keenam dunia, di bawah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), serta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Usai mengalami gangguan penyelenggaraan turnamen dari pandemi virus Corona alias Covid-19, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) bakal memulai kalender kompetisi 2021 dengan menggelar tiga turnamen beruntun di Bangkok.

Selain dua turnamen BWF World Tour Super 1000 yakni Thailand Open I 2021 (12-17 Januari) dan Thailand Open II 2021 (19-24 Januari), BWF juga akan melangsungkan BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari 2021.

Tentu bukan perkara mudah bagi para atlet elite untuk bisa menjalani ketiga turnamen tersebut dengan maksimal.

Baca Juga: Rumor: Andrea Dovizioso Masuk, Repsol Honda Akan Turunkan 3 Pembalap pada MotoGP 2021?

Apalagi, sepanjang tahun lalu level kompetisi mereka menurun karena banyak turnamen yang ditunda dan bahkan dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Hal serupa juga dialami duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Mereka bahkan mendapat program persiapan khusus dari pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menjelang tiga turnamen beruntun di Bangkok.

Dikutip dari Badminton Indonesia, persiapan Fajar/Rian sudah dimulai pada akhir November lalu dan diawali dengan peningkatan latihan fisik untuk mengembalikan stamina para atlet setelah absen bertanding cukup lama.

Program ini diharapkan bisa lebih menyiapkan Fajar/Rian dalam menghadapi kalender kompetisi yang padat pada tahun depan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ungkap Momen Paling Berbahaya dalam Kariernya

"Waktu bulan November, memang yang diutamakan itu mengembalikan kondisi fisik, tetapi dua minggu jelang turnamen, lebih banyak latihan teknik," ucap Rian.

"Saya juga banyak program latihan kekuatan tangan karena sudah lama nggak bertanding, jadi power-nya harus ditingkatkan," kata Rian lagi.

Sementara itu, Fajar merasa bahwa dia dan Rian harus lebih siap beradaptasi dengan atmosfer pertandingan yang sudah lama tidak mereka rasakan.

"Untuk atmosfer pertandingan, ya memang harus mulai dari nol lagi. Ini absen tandingnya kan lama, lamanya sudah kebangetan. Jadi, ada ambisi lagi, sudah nggak sabar mau tanding lagi," tutur Fajar.

"Semoga nggak ada rasa canggung karena sudah lama tidak tanding," ucap dia menambahkan.

Baca Juga: Berbeda dari Mike Tyson, KO Diperbolehkan pada Duel Floyd Mayweather Jr Vs Logan Paul

Terkait dengan kondisi fisik dan stamina, Fajar menilai hal itu tidak terlalu menjadi masalah.

Sebab, selama tak ada turnamen internasional, pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur, tetap berjalan rutin.

"Selama ini kan kami tetap latihan terus, masa pandemi juga tidak diliburkan. Jadi, saya merasa tidak ada masalah dari segi fisik," kata Fajar menegaskan.

Meski tidak memasang target spesifik pada tiga turnamen di Thailand, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap bisa tampil maksimal.

Duet yang mendapat julukan FajRi dari para penggemarnya itu juga ingin mendongkrak peringkat dunia mereka kembali ke jajaran lima besar.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Gresini hingga VR46, Ini Kalimat Bos Suzuki soal Wacana Tim Satelit di MotoGP

Seperti mayoritas pebulu tangkis asal Asia lainnya, para atlet tepok bulu Indonesia juga sudah absen bertanding selama 9 bulan.

Kali terakhir mereka turun berkompetisi ialah pada turnamen All England Open 2020, Maret lalu.

Pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Ditargetkan Lolos ke Babak Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136