BOLASPORT.COM - Terdapat satu alasan utama yang membuat Barcelona ingin segera membuang Philippe Coutinho dari klub.
Barcelona mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018.
Demi mengangkut Philippe Coutinho, Barcelona rela mengucurkan dana hingga 145 juta euro (sekitar Rp 2,51 triliun).
Namun, biaya mahal tersebut tidak diimbangi dengan penampilan konsisten Coutinho di Camp Nou.
Baca Juga: Bikin Satu Assist Kontra Real Valladolid, Pedri Kalahkan Rekor Lionel Messi di Barcelona
Akibatnya, Coutinho dibuang ke Bayern Muenchen pada musim 2019-2020.
Nasibnya membaik ketika Ronald Koeman didapuk menjadi pelatih El Barca, menggantikan posisi Quique Setien.
Ronald Koeman memanggil kembali Coutinho untuk membantunya mengarungi musim 2020-2021.
Seiring berjalannya waktu, gelandang serang asal Brasil menjadi kepercayaan Koeman di dalam skema permainannya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Pele yang Bertahan 46 Tahun, Lionel Messi Ungkap Perasaannya
Dari 11 pertandingan di Liga Spanyol, Coutinho tampil sebanyak 8 kali sebagai starter.
Meski demikian, akhir-akhir ini kabar kepergiannya dari Camp Nou kembali kencang berembus.
Hal ini tak lepas dari kondisi finansial El Barca yang terdampak pandemi COVID-19.
Mereka harus melakukan pemotongan gaji pemain dan menjual beberapa pemain agar terhindar dari kebangkrutan.
Baca Juga: Bantai Real Valladolid, Barcelona Sudahi Catatan Buruk Laga Tandang di Liga Spanyol
Nama Coutinho masuk dalam daftar jual pemain jelang dibukanya bursa transfer Januari 2021.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona ingin segera melego Coutinho lantaran enggan membayar bonus penampilan bagi Liverpool.
Alasan tersebut disinyalir sebagai alasan utama Barcelona berusaha menjual pemain berusia 28 tahun tersebut pada bursa transfer musim dingin 2021.
Barcelona dan Liverpool diketahui memiliki perjanjian dalam kontrak Coutinho.
Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Valladolid, Lionel Messi Resmi Lewati Rekor Pele
Apabila Coutinho menembus 100 penampilan bersama El Barca, maka dana sebesar 20 juta euro (sekitar Rp 346 miliar) wajib disetor kepada Liverpool sebagai tambahan bonus penampilan.
Merujuk pada data Transfermarkt, saat ini Coutinho telah tampil sebanyak 89 kali bersama Barcelona di semua ajang kompetitif.
Terbaru, playmaker asal Brasil tersebut turun dimainkan dalam kemenangan 3-0 Barcelona atas Real Valladolid di Camp Nou, Selasa (22/12/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari.
Mengingat kondisi ekonomi klub yang tidak memungkinkan untuk memberi bayaran ekstra ke Liverpool, maka sebelum Coutinho mencapai 100 penampilan, dirinya harus dilego.
Baca Juga: Juventus Tumbang, AC Milan Sah Jadi yang Paling Tangguh di Seantero Eropa
Bursa transfer musim dingin 2021 menjadi andalan bagi Barcelona, apalagi beban biaya gaji klub bakal berkurang jika Coutinho terjual.
Permasalahannya adalah Barcelona kesulitan untuk mencari klub yang bersedia membeli Coutinho dengan harga tinggi.
Menurut data Transfermarkt, harga pasar mantan pemain Inter Milan dan Espanyol itu adalah 60 juta euro (sekitar Rp 1,03 triliun).
Jumlah tersebut juga belum tentu laku lantaran situasi ekonomi global saat ini yang masih terdampak oleh pandemi COVID-19.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, Marca |
Komentar