BOLASPORT.COM - Arsenal kembali menelan kekalahan saat menghadapi Manchester City di Carabao Cup. Hasil itu membuat rasio kemenangan Mikel Arteta lebih buruk dari pendahulunya, Unai Emery.
Arsenal tersingkir dari Carabao Cup usai dilibas Manchester City di partai perempat final.
Bermain di Emirates Stadium, Rabu (23/12/2020), Arsenal menyerah 1-4 dari Man City.
Arsenal hanya mampu membuat satu gol yang dicetak oleh Alexandre Lacazette (menit ke-31).
Adapun The Citizens menciptakan empat gol yang masing-masing dilesakkan oleh Garbriel Jesus (3'), Riyad Mahrez (54'), Phil Foden (59'), dan Aymeric Laporte (73').
Baca Juga: Real Madrid Vs Granada - Termasuk Eden Hazard, 3 Pemain Los Blancos Siap Comeback
Sebelumnya, Arsenal juga memetik hasil negatif saat berlaga di pekan ke-14 Liga Inggris melawan Everton.
The Gunners kalah 1-2 dari pasukan Carlo Ancelotti.
Buruknya performa Arsenal membuat Mikel Arteta memiliki rasio kemenangan di bawah Unai Emery, yang didepak pada November 2019.
Padahal, Arteta dianggap mampu menggantikan Emery yang membuat Arsenal terpuruk di musim lalu.
Namun, pelatih asal Spanyol itu malah lebih buruk.
Baca Juga: AC Milan Vs Lazio - Ujian Berat bagi I Rossoneri di San Siro
Dikutip BolaSport.com dari Squawka Football, rasio kemenangan Arteta di seluruh kompetisi bersama Arsenal hanya 52 persen, sedangkan Emery sebesar 55 persen.
Arteta juga kalah dari Arsene Wenger yang memiliki presentasi menang 57 persen.
Win-percentage of Arsenal's last three permanent managers across all competitions:
◎ Arsene Wenger (57%)
◎ Unai Emery (55%)
◉ Mikel Arteta (52%)It's going down... ???? pic.twitter.com/YBtfvH0VDS
— Squawka Football (@Squawka) December 22, 2020
Pada laga selanjutnya, Arsenal akan menjamu Chelsea di laga pekan ke-15 Liga Inggris 2020-2021.
Laga bertajuk Derbi London itu wajib dimenangkan oleh Arsenal jika tak ingin semakin dekat dengan zona degradasi.
Arsenal, yang berada di posisi 15 klasemen sementara hanya terpaut empat poin dari zona degradasi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka Football |
Komentar