BOLASPORT.COM - Selain bangga, ayah Syahrian Abimanyu, Rasiman mengaku sedih usai sang anak putuskan berkarir ke luar Indonesia.
Kesedihan Rasiman ini datang karena harus kembali berpisah dengan sang anak.
Seperti yang diketahui, sejak kecil Syharian dan Rasiman waktunya sebagian besar dilalui dengan tidak bersama.
Semua dimulai ketika Syahrian menimba ilmu di akademi Levante di Spanyol pada tahun 2016.
Sepulangnya dari Spanyol, Rasiman kembali tak bisa berkumpul dengan Syahrian yang bergabung dengan Persija.
Baca Juga: Perasaan Syahrian Abimanyu Didatangkan Tapi Tidak Bela Johor Darul Takzim
Bahkan jarak keduanya semakin jauh saat Syahrian berseragam Sriwijaya FC mulai tahun 2017-2019.
Barulah ketika tahun 2019 pasangan ayah dan anak ini bisa berkumpul bersama.
Hal tersebut terjadi ketika Syahrian direkrut Madura United di tahun 2019.
Sedangkan Rasiman sendiri merupakan asisten pelatih di Madura United.
Baca Juga: Dapat Gelar Doktor, Ketum PB Wushu Indonesia Dapat Apresiasi dari Menpora
Namun belum genap 2 tahun, Rasiman harus kembali melepas sang anak yang putuskan lanjutkan karirnya bersama tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim.
"Di sisi lain, sedih juga karena harus pisah lagi, sejak kecil dia sudah saya relakan pisah," kata Rasiman, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Baru dua tahun belakangan bisa ketemu lagi, ternyata sekarang harus pisah lagi," ujarnya.
Sementara itu, meski sedih, Rasiman tetap mendukung keputusan Syahrian Abimanyu.
Baca Juga: 4 Pemain Bhayangkara Solo FC Dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia
Rasiman rela berpisah dengan Syahrian jika itu untuk kebaikan sang anak.
Sebagai ayah, tak lupa Rasiman selalu berdoa untuk kelancaran karir Syahrian dimanapun dia berada.
"Itu konsekuensi dari sebuah cita-cita, tapi ya mau bagaimana lagi dia kan anak laki-laki," ucap Rasiman.
"Selama ini kita berjauhan, selama Abi di Spanyol, di Jakarta, dan kini di Malaysia, mudah-mudahan saya doakan yang terbaik untuk Abi," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar