BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso mengakui bahwa Casey Stoner merupakan rivalnya yang paling berbakat sejauh ini meski dia juga tak meragukan talenta Valentino Rossi.
Andrea Dovizioso akan menjadi pengangguran pada musim 2021 mendatang menyusul keputusannya untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Ducati, tim yang sudah dibela sejak 2013.
Selama delapan musim membela Ducati, prestasi terbaik yang berhasil diraih oleh Andrea Dovizioso adalah menjadi runner-up MotoGP dalam tiga musim beruntun yakni 2017, 2018, dan 2019.
Momentum emas Andrea Dovizioso untuk merebut gelar juara dunia sejatinya terjadi pada MotoGP 2020 menyusul Marc Marquez yang tidak bisa membela panji Repsol Honda sepanjang musim.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Valentino Rossi Bikin Pembalap MotoGP Cuma Jadi Figuran
Menghabiskan 20 tahun pada ajang Grand Prix tentu membuat Andrea Dovizioso mempunyai banyak kenangan terkait sepak terjang dan rival-rival yang pernah dia hadapi.
Melalui sebuah kesempatan, pembalap asal Italia tersebut menilai bahwa Casey Stoner menjadi rival paling berbakat yang pernah dia temui sepanjang menjalani karier profesionalnya.
"Dia telah lama menjadi rival saya yang paling bertalenta, tetapi dia luar bakatnya adalah bagaimana dia berhasil menggalinya," kata Andrea Dovizioso, dilansir dari Motosan.
Di mata pria berusia 34 tahun itu, Casey Stoner mempunyai cara yang berbeda meski dia juga sama sekali tak meragukan bakat milik Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara dunianya.
Baca Juga: Orang Dalam MotoGP Tanggapi Rumor Andrea Dovizioso Gantikan Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar