BOLASPORT.COM - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa mengakui bahwa Liga Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Hal tersebut ia ucapkan seusai menandatangani kontrak bersama klub dari Liga Bangladesh.
Sebelumnya Raja Isa sendiri menukangi tim asal Liga 2, yaitu PSPS Riau.
Pernyataannya tersebut bukan tanpa alasan, Raja Isa menilai bahwa Liga Indonesia selalu mempunyai pendukung yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Harapan Pemain Persija Jakarta dalam Rayakan Natal Tahun Ini
Tidak hanya di level tertinggi tetapi hingga level regional pun penonton selalu memenuhi stadion.
Menurutnya kegilaan masyarakat Indonesia sudah tumbuh sejak kecil.
“Saya sudah lama tinggal di Indonesia dan sudah mengunjungi semua negara di Asia Tenggara. Bagi saya, Liga Indonesia masih yang terbaik di ASEAN. Di sini, masyarakatnya memiliki kegilaan sepak bola, ibarat cinta terhadap sepak bola sudah tumbuh sejak mereka kecil,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Vocketfc, Sabtu (26/12/2020).
Nama Raja Isa tentu sudah sangat familiar bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Terungkap, Jawaban Wiljan Pluim Soal Masa Depannya di PSM Makassar
Ia banyak menukangi tim Indonesia, termasuk Persipura Jayapura pada tahun tahun 2007.
Kala itu ia menjadi asisten pelatih dari Irfan Bakti yang sudah menjadi tandemnya selama beberapa tahun.
Berkah datang kepada Raja Isa di putaran kedua Liga Indonesia 2007.
Tandemnya kala itu, Irfan Bakti memilih kembali ke Malaysia dan membuat Raja Isa menjadi nahkoda Persipura Jayapura kala itu.
Baca Juga: Striker Asal Belanda Menunggu Kabar Baik dari Persib Bandung
Saat itu Raja Isa hampir mendatangkan gelar Piala Indonesia untuk Persipura Jayapura jika saja timnya dapat memenangi adu penalti melawan Sriwijaya FC.
Seusai membawa Persipura Jayapura ke babak final, nama Raja Isa mulai baik ke permukaan di Indonesia.
Pada tahun 2008, PSM Makassar meminangnya untuk menjadi pelatih kepala.
Namun Raja Isa gagal membawa prestasi ke Makassar karena hanya menempati peringkat delapan di Liga Indonesia musim 2008.
Baca Juga: 3 Mantan Pemain Liga 1 di Johor Darul Takzim, Satu Nama Pilar Timnas Indonesia
Seusai dari situ ia mulai berkelana ke berbagai klub yang ada di Indonesia.
Sempat kembali ke Liga Malaysia selama satu tahun pada musim 2015/2016.
Akhirnya ia memilih kembali ke Indonesia dengan menukangi Persekam Metro FC Malang pada tahun 2017.
Di tahun yang sama ia menerima pinangan dari Persikabo Bogor, hingga terakhir ia melatih PSPS Riau tahun 2019.
Baca Juga: Eks Persebaya Kenang Gol Bunuh Diri Lawan Persija yang Mengancam Karirnya
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | vocketfc.com |
Komentar