BOLASPORT.COM - Ratu tinju dunia, Claressa Shields, menginginkan kesuksesan bisa direbut saat beralih jadi petarung MMA.
Claressa Shields merupakan penyandang gelar juara tinju versi WBO dan WBC kelas menengah ringan wanita.
Selama berkarier tinju, Claressa Shields belum pernah menelan kekalahan dengan memiliki catatan 10-0.
Setelah sukses di dunia tinju, sosok berjuluk T-Rex itu ingin melebarkan sayap kejayaan di olahraga bela diri lainnya.
Baca Juga: Alasan Petarung Ini Pantas Jadi Lawan Terakhir Khabib Nurmagomedov
Shields kini mencoba bertarung MMA dengan bergabung bersama PFL.
Keinginan Shields melakukan transisi dari tinju ke MMA karena ingin membuktikan diri sebagai terbaik.
"Dengar, saya senang dan saya siap membuktikan bahwa semua orang salah. Tidak semua orang kecuali yang meragukan saya," ucap Shields dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Sepertinya semua orang terus berkata seperti 'Oh siapa saja yang berasal dari tinju tidak bisa sukses di MMA'," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Anthony Joshua Sebut Karakter Pelatihnya seperti Sir Alex Ferguson
Shields menandatangi kontrak multi-tahun dengan PFL.
Selama pelatihan MMA, petinju 25 tahun itu berlatih di kamp Jackson Wink.
Dia berlatih dengan petarung-petarung top MMA, seperti Jon Jones dan Holly Holm.
Sebelum menjalani debut MMA, Shields ingin berlatih lebih keras supaya mendapat hasil terbaik.
Baca Juga: Teman Conor McGregor Klaim Bisa Hancurkan Khabib Nurmagomedov dengan Catatan Khusus
Dia hanya akan bertarung sampai benar-benar siap untuk masuk ke octagon.
"Saya bukan orang yang egois," tutur Shields.
"Saya petarung wanita terbaik di dunia. Tidak ada petarung wanita lain di dunia tinju yang bisa mengalahkan saya dalam tinju, tentu saja."
"Tetapi, ketika saya transisi ke olahraga lain dan mengatakan itu saat ini, itu tidak benar. Saya harus bekerja keras dari bawah, belajar dan berlatih," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: BAT Buka Opsi Turnamen Asia dan BWF World Tour Finals Digelar Terbuka
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar