BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengunci titel juara dunia untuk ketujuh kalinya dengan nyaris tanpa halangan pada musim 2020.
Lewis Hamilton meraih titel juara dunia untuk ketujuh kalinya dan menyamai catatan pembalap legendaris Ferrari, Michael Schumacher.
Formula 1 musim 2020 sendiri dilaksanakan di tengah pandemi covid-19.
Masifnya penularan virus yang mengincar pernapasan tersebut membuat pelaksanaan Formula 1 harus mengalami perubahan dari jadwal semula.
Baca Juga: Ferrari Akan Perlakukan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Secara Setara
Formula 1 musim 2020 seharusnya dimulai sejak Maret dan terdiri dari 22 seri balapan.
Namun, balapan akhirnya baru bisa terlaksana pada Juli 2020 dan terdiri dari 17 seri.
Delapan seri balapan pertama pun harus dilakukan tanpa penonton.
Baca Juga: Tersandung Kasus Pelecahan Seksual, Nikita Mazepin Dipertahankan Haas F1 Team
Toh, di luar segala kendala, Hamilton masih tampil digdaya di sirkuit. Ia mengakhiri musim dengan 347 poin berkat 11 kemenangan dan 14 kali naik podium.
BolaSport.com merangkum perjalanan Lewis Hamilton sepanjang musim 2020:
1. F1 GP Austria
Lewis Hamilton memulai perjalanannya pada F1 GP Austria. Ia menduduki posisi kedua pada babak kualifikasi.
Pada balapan, Hamilton sempat menduduki urutan kedua di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Baca Juga: Ferrari Khawatirkan Sistem Token Untungkan Tim Kompetitior pada F1 2021
Hanya saja ia gagal naik podium karena mendapat penalti lima detik pada lap 66.
Steward menilai Hamilton bertangung jawab untuk tabrakan dengan Alexander Albon.
Penalti yang ia terima membuat posisi Hamilton melorot ke posisi keempat.
2. F1 GP Styria
Lewis Hamilton tampil cemerlang pada babak kualifikasi dengan menjadi pole sitter.
Ia memulai balapan di depan Max Verstappen (Red Bull) dan Carlos Sainz (McLaren).
Penampilan Hamilton pada balapan tetap sama dominannya pada balapan.
Di tengah duel antara Bottas dan Verstappen, Hamilton tak tergoyahkan dan meraih kemenangan perdananya pada musim 2020.
3. F1 GP Hungaria
Kemenangan pada F1 GP Styria seperti membuat Lewis Hamilton semakin bersemangat.
Ia kembali merebut babak kualifikasi di depan Valtteri Bottas dan Lance Stroll.
Memasuki balapan, Lewis Hamilton kembali tampil tanpa terbendung.
Ia mulai membangun jarak dengan Max Verstappen pada posisi kedua sejak lap kesembilan.
Hamilton memperlebar selisih waktu dengan Verstappen hingga lap ke-40 hingga 20 detik.
Pembalap asal Inggris tersebut pun sukses mencatat fastest lap saat mengganti bannya ke ban lunal.
4. F1 GP Inggris
Seri keempat Formula 1 musim 2020 berlokasi di kampung halaman Hamilton di Inggris.
Sebagai wakil tuan rumah, Hamilton tampil tidak mengecewakan.
Ia lagi-lagi menjadi pole sitter di depan Valtteri Bottas dan Max Verstappen.
Hamilton langsung memimpin jalannya balapan sejak dimulai.
Pembalap berusia 35 tahun tersebut pun seperti tak terpengaruh sejumlah insiden yang terjadi pada balapan, seperti tabrakan Alexander Albon dan Kevin Magnussen yang membuat balapan sempat terhenti.
Kecelakaan juga kembali terjadi pada lap ke-12 ketika Daniil Kyvat melintir karena ban mobilnya rusak.
Balapan semakin ketat pada lap-lap akhir, termasuk untuk Hamilton.
Ban depan mobilnya rusak pada tikungan delapan ketika ia memimpin 30 detik di depan Max Verstappen.
Verstappen sempat mempersempit selisih waktu menjadi enam detik, tetapi tak cukup untuk menghentikan Hamilton menjadi juara.
Titel juara F1 GP Inggris 2020 menjadi kemenangan ke-87 Hamilton sepanjang karier dan yang ketujuh pada GP Inggris.
5. F1 GP 70th Anniversary 2020
Dominasi Hamilton sedikit mengendur pada GP 70th Anniversary.
Pada babak kualifikasi, ia menduduki peringkat kedua di belakang Valtteri Bottas.
Baik Hamilton dan Bottas memulai balapan dengan sangat baik.
Namun, kedua pembalap Mercedes tersebut mulai kesulitan dengan persoalan ban mulai lap ke-7.
Situasi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Max Verstappen untuk mengambil alih posisi terdepan.
Verstappen pun tak memberi kesempatan untuk Hamilton dan Bottas untuk menyalipnya.
Alhasil, Hamilton harus puas menjadi runner-up dalam balapan tersebut.
6. F1 GP Spanyol
Lewis Hamilton kembali menggebrak pada F1 GP Spanyol dengan merebut pole position.
Pada jalannya balapan, Hamilton pun tak terbendung.
Ia menjadi juara meskipun Valtteri Bottas sanggup mencatat fastest lap.
7. F1 GP Belgia
Seri ketujuh Formula 1 masih menjadi panggung untuk Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, dan Max Verstappen.
Ketiganya menduduki urutan pertama hingga ketiga pada babak kualifikasi.
Hamilton menjadi pole sitter dengan hanya selisih 0,511 detik dari Bottas.
Insiden mewarnai balapan F1 GP Belgia. Pada lap ke-10, Antonio Giovinazzi menabak pagar pembatas dan ban mobilnya lepas.
Ban tersebut menabrak mobil George Russell dan membuat kedua pembalap gagal meneruskan balapan.
Lagi-lagi, Hamilton bisa menguasai keadaan. Ia menyelesaikan balapan tanpa tergoyahkan dari posisi terdepan.
8. F1 GP Italia
Lewis Hamilton kembali tampil impresif pada seri kedelapan ini. Ia mencatat waktu 1 menit 18,887 detik pada babak kualifikasi.
Hasil tersebut menjadikan Hamilton sebagai pole sitter dengan waktu tercepat sepanjang sejarah Formula 1.
Apes bagi Hamilton, penampilan itu tak berlanjut pada balapan walau ia sempat memimpin sejak start.
Semua bermula ketika Hamilton mendapat penalti 10 detik pada lap ke-18 saat safety car keluar.
Ia masih bisa memimpin hingga lap ke-24, tetapi balapan kembali terhenti menyusul kecelakaan yang menimpa Charles Leclerc.
Hamilton lalu menjalani hukuman penaltinya pada lap ke-28. Di sinilah Hamilton kehilangan posisinya.
Balapan F1 GP Itala berakhir dengan Lewis Hailton harus puas berada pada posisi ketujuh.
9. F1 GP Toskana
Gagal naik podium pada F1 GP Italia tak mengendurkan semangat Hamilton. Ia meraih pole position yang ketujuh musim 2020.
Namun, lagi-lagi balapan tak berlangsung dengan mudah.
Beberapa insiden kembali menyertai para pembalap.
Max Verstappen, Pierre Gasly, Kimi Raikkonen, dan Romain Grosjean bertabrakan pada lap pertama.
Alhasil, Gasly dan Verstappen gagal meneruskan balapan.
Carlos Sainz Jr dan Lance Stroll ganti terlibat kecelakaan yang mengakibatkan mobil Sebastian Vettel rusak karena bersenggolan dngan mobil Saiz.
Safety car pun harus keluar.
Drama balapan tak berhenti di situ. Carlos Sainz kembali bertabrakan, kali ini dengan Kevin Magnussen, Antonio Giovinazzi, dan Nicholas Latifi.
Bendera merah harus keluar menyusul kejadian tersebut. Balapan akhirnya berlanjut sebelum Lance Stroll menabrak pagar pembatas dan bendera merah kedua berkibar.
Di tengah drama tersebut, lagi-lagi Hamilton seperti tak terpengaruh.
Ia finis pada urutan terdepan dan membukukan kemengangan ke-90 sepanjang karier.
10. F1 GP Rusia
Lewis Hamilton makin mendekati titel juara pada F1 GP Rusia setelah meraih pole position.
Ia unggul 0,563 detik dari Max Verstappen yang menduduki posisi kedua.
Namun, Hamilton justru tak mengulangi penampilan cemerlangnya pada balapan.
Dia dijatuhi dua hukuman penalti lima detik karena berlatih bukan di area yang ditentukan.
Hasil tersebut membuat Hamilton mendapat dua poin penalti dari FIA. Artinya, Hamilton "hanya" butuh dua poin penalti lagi dari sanksi larangan membalap satu kali.
Beruntung bagi eks pembalap McLaren itu, hukumannya dicabut setelah terbukti mendapat informasi yang keliru dari timnya.
Hamilton sendiri finis pada urutan ketiga di belakang Valtteri Bottas dan Max Verstappen.
Hasil balapan F1 GP Rusia membuat Lewis Hamilton masih awet menguasai klasemen dengan 205 poin dan unggul 44 angka dari Valtteri Bottas.
11. F1 GP Eifel
Lewis Hamilton memulai balapan pada posisi kedua di belakang Valtteri Bottas.
Kedua pembalap Mercedes sempat terlibat persaingan sengit pada awal balapan, tetapi Bottas masih bisa menjauhi kejaran Hamilton.
Hamilton akhirnya bisa menyalip Bottas pada lap ke-13.
Balapan F1 GP Eifel sendiri tak lepas dari sejumlah insiden, termasuk saat virtual safety car harus keluar menysulk tabrakan antara George Russell dan Kini Raikkonen.
Pada lap ke-23, Alexander Albon dan Daniil Kvyat yang bertabrakan dan membuat Albon mendapat penalti lima detik.
Lando Norris ganti ketiban sial pada lap ke-44 saat mesin mobilnya mati dan virtual safety care harus keluar untuk kedua kalinya.
Sejumlah kejadian itu tak menghalangi Hamilton untuk kembali juara.
12. F1 GP Portugal
Belum ada pembalap yang bisa mematahkan dominasi Lewis Hamilton. Ia kembali menjadi pole sitter pada balapan di Sirkuit Algarve.
Pada awal balapan, posisi Hamilton sempat melorot pada awa balapan.
Posisinya disalip Carlos Sainz Jr. Situasi tersebut hanya bertahan hingga enam lap.
Perlahan tetapi pasti Hamilton merangsek ke posisi terdepan dan menduduki urutan pertama.
Hamilton mengakhiri balapan sebagai pemenang. Hasil balapan F1 itu membuatnya genap mengoleksi 92 kemenangan sepanjang karier.
Catatan itu membuat Lewis Hamilton menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak mengalahkan catatan Michael Schumacher.
13. F1 GP Emilia Romagna
Balapan F1 GP Emilia Romagna menjadi balapan monumental untuk Mercedes.
Mereka mendominasi babak kualifikasi dengan Valtteri Bottas sebagai pole sitter dan Lewis Hamilton pada posisi kedua.
Hegemoni Mercedes bertahan hingga balapan. Walau Hamilton sempat tersalip Max Verstappen, Bottas masih bertahan pada posisi terdepan.
Bottas dan Hamilton sempat mendapat perlawanan sengit dari Verstappen sepanjang balapan.
Verstappen bahkan bisa menyalip Bottas, tetapi ia justru gagal meneruskan balapan karena ban moblnya rusak.
Nasib apes Verstappen seperti jadi berkah untuk Hamilton dan Bottas yang finis pada urutan pertama dan kedua.
Hasil tersebut mengunci titel juara dunia konstruktor untuk Mercedes yang menjadi titel ketujuh bagi tim besutan Toto Wolff itu.
Tujuh titel konstruktor menjadikan Mercedes menjadi tim dengan hasil juara konstruktor terbanyak .
14. F1 GP Turki
Balapan keempat belas Formula 1 menjadi balapan bersejarah untuk Hamilton.
Ia memang sempat tampil buruk pada kualifikasi dengan hanya berakhir pada posisi keenam.
Hamilton membayar lunas penampilan minor itu pada balapan.
Perlahan tetapi pasti ia memperbaiki posisinya dan menyalip Sergio Perez yang tengah memimpin balapan.
Hamilton mengakhiri balapan sebagai pemenang dengan selisih 30 detik.
Kemenangan pada F1 GP Turki membuat Hamilton sah mengunci titel juara dunia untuk ketujuh kalinya.
Ia resmi menyamai catatan Michael Schumacher, sekaligus meraih kemenangan kedua pada F1 GP Turki setelah tahun 2010.
15. F1 GP Bahrain
Sudah mengamankan gelar juara tak membuat Lewis Hamilton mengendurkan penampilannya.
Ia lagi-lagi tampil dominan dengan merebut pole position.
Balapan F1 GP Bahrain sendiri berlangsung dramatis dengan kecelakaan yang menimpa Romain Grosjean.
Mobil pembalap Haas tersebut terbakar dan membuat Grosjean harus dilarikan ke rumah sakit.
Alhasil, balapan ditunda selama 45 menit.
Drama tak berhenti di situ. Daniil Kvyat dan Lance Stroll bertabrakan dan membuat safety car harus keluar.
Seolah belum cukup, Sergio Perez bernasib apes setelah mobilnya rusak pada lap terakhir.
Safety car harus keluar untuk kedua kali.
Lagi-lagi Hamilton tak terpengaruh. Ia memimpin balapan dengan nyaman dan membukukan kemenangan ke-11 sepanjang musim.
16. F1 GP Sakhir
Kejutan tak menyenangkan dialami Hamilton jelang F1 GP Sakhir.
Ia dinyatakan positif covid-19 hanya beberapa hari jelang rangkaian balapan dan harus absen.
Tanpa Hamilton, Mercedes mengandalkan Valtteri Bottas dan George Russell.
Adapun Hamilton harus menjalani isolasi mandiri dan tes lanjutan.
17. F1 GP Abu Dhabi
Lewis Hamilton akhirnya kembali membalap setelah dinyatakan bebas covid-19 pasca-karantina mandiri dan menjalani tes lanjutan.
Dalam balapan penutup musim 2020, Hamilton menduduki peringkat ketiga pada babak kualifikasi di belakang Max Verstappen dan Valtteri Bottas.
Max Verstappen tampil sangat mendominasi balapan di Sirkuit Yas Marina itu.
Hasilnya, Hamilton tidak bisa menyalip pembalap asal Belanda tersebut ataupun Valtteri Bottas.
Hamilton menutup musim 2020 pada urutan ketiga di F1 GP Abu Dhabi dan gelar juara dunia ketujuh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar