Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kini Menjabat sebagai Pelatih, Eks Persebaya: Lebih Enak Jadi Pemain

By Arif Setiawan - Senin, 28 Desember 2020 | 09:20 WIB
Bek senior Mat Halil menjadi satu-satunya pemain senior Persebaya saat juara Ligina 2004 yang masih
Bek senior Mat Halil menjadi satu-satunya pemain senior Persebaya saat juara Ligina 2004 yang masih

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persebaya Surabaya, Mat Halil, memutuskan melanjutkan karier sebagai pelatih usai pensiun jadi pesepak bola.

Kini Mat Halil berstatus sebagai pelatih di Persebaya U-18.

Akan tetapi, berhubung kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19, Mat Halil terjun untuk melatih di sekolah sepak bola (SSB) El Faza.

Selama menjabat sebagai pelatih, rupanya jalan hidup Mat Halil tak semudah yang dibayangkan sebelumnya.

Pemain yang pernah membawa Persebaya juara Liga Indonesia pada tahun 2004 ini mengaku banyak yang harus dikerjakan sebagai pelatih sepak bola.

Baca Juga: Diakuisisi Wakil Bupati Pati, PSG Gresik Pindah Kandang dan Ganti Nama

Salah satunya adalah menyiapkan materi yang akan diberikan kepada anak asuhnya.

Karena hal ini, sekarang Mat Halil berpendapat bahwa lebih enak menjadi pemain daripada pelatih.

"Kalau pelatih selain melatih, kita juga menyiapkan materi latihan untuk keesokan harinya," kata Mat Halil, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

"Lebih enak jadi pemain, datang pemanasan lalu latihan dan selesai," ujarnya.

Baca Juga: Rahasia Andritany Ardhiyasa Identik Nomor Punggung 26 di Persija

Tak sampai di situ, Mat Halil juga menambahkan beberapa kendala yang ia hadapi ketika menjadi pelatih.

Contohnya adalah sulitnya mengatur para pemain.

Dengan usia yang masih muda, Mat Halil menyadari sulit dalam memberikan instruksi kepada pemain.

Dari situlah terkadang Mat Halil harus menggunakan ketegasan kepada anak asuhnya.

Aksi bek sayap Persebaya Surabaya, Mat Halil,  saat laga ujicoba melawan Persepam madura yang berakh
Aksi bek sayap Persebaya Surabaya, Mat Halil, saat laga ujicoba melawan Persepam madura yang berakh

Baca Juga: Satu hal yang Bikin Bruno Fernandes 'Kesal' kepada Harry Maguire

Namun, hal itu tak terjadi setiap saat. Mat Halil tak ingin bila terus-terusan keras kepada pemain justru memberikan dampak buruk.

"Remaja sulitnya susah diatur karena pada usia itu masih mencari jati diri, karenanya kadang saya kencang dan pelan," ucap Mat Halil.

"Tidak boleh terlalu keras, takutnya mereka berontak tidak mau main bola lagi," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tribun Jatim
REKOMENDASI HARI INI

Jelang Hadapi Feyenoord, Pep Guardiola Sebut 1 Kunci agar Man City Bangkit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136