BOLASPORT.COM - Langkah Madura United yang berencana membubarkan tim mendapatkan komentar dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memahami apa yang menjadi rencana dari Madura United.
Tak hanya Madura United, situasi saat ini juga terasa berat bagi klub, PSSI hingga PT LIB.
"Saya hormati saja keputusan klub," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Barcelona Vs Eibar - El Barca Tidak akan Diperkuat Lionel Messi
"Karena klub kan kondisi nya juga berat sekarang, kami maklumi lah."
"Termasuk PSSI juga berat, LIB, semuanya tidak ada yang tidak berat," ujar pria berkacamata itu.
Akhmad Hadian Lukita berharap segera ada perkembangan yang bagus dalam waktu dekat terkait kelanjutan kompetisi.
Sampai saat ini izin dari pihak kepolisian masih menjadi kendala untuk bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Daftar Pemenang World MMA Award ke-12, Israel Adesanya Sabet 2 Gelar
PSSI dan PT LIB berencana menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Februari 2021.
"Jadi kami harapkan bisa survive dengan kondisi yang sekarang," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Mudah-mudahan ada perkembangan yang bagus ke depannya," ujar
Akhmad Hadian Lukita.
Klub yang berjulukan Laskar Sappe Kerab tersebut memang telah menyiapkan sudah pembubaran tim.
Baca Juga: Manajemen Persita Konfirmasi Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena
Dalam surat tersebut berisikan empat poin:
Pertama, sisa gaji s/d Desember 2020 tetap akan dibayarkan, sesuai SK PSSI terakhir.
Kedua, diberikan kesempatan kepada Pemain untuk mencari klub lain.
Ketiga, mulai bulan Januari 2021 dan seterusnya tidak ada Hak Gaji.
Keempat, apabila sudah ada kejelasan dari PSSI dan LIB, maka pemain akan dipanggil kembali sesuai dengan kebutuhan Tim.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar