BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, disebut telah membawa dinamika baru untuk permainan tim setelah dimainkan di posisi yang tak wajar.
Dalam pertandingan pekan ke-15 Liga Inggris 2020-2021 yang mempertemukan Manchester United dengan Leicester City, Paul Pogba memainkan sebuah peranan baru.
Masuk pada menit ke-54 untuk menggantikan Daniel James, gelandang berpaspor Prancis itu bermain sebagai sayap kiri ofensif dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Manchester United.
Posisi itu sendiri cukup asing untuk Pogba, bahkan bisa dibilang tak wajar mengingat dia biasa bermain sebagai gelandang tengah.
Baca Juga: 7 Laga Beruntun Selalu Jebol Gawang Aston Villa, Olivier Giroud Ukir Rekor Langka
Akan tetapi, pada kenyataannya posisi tak wajar itu tidak memberi hal negatif untuk Manchester United, malah membawa sebuah dinamika baru untuk permainan Setan Merah.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan sendiri hal tersebut.
Menurut Solskjaer, dengan bermain sebagai sayap kiri, Pogba telah meningkatkan pengaruh serangan dari sektor bek sayap kiri yang dihuni oleh Luke Shaw.
Baca Juga: Tanggapan Yanto Basna Usai Syahrian Abimanyu Bermain di Luar Indonesia
"Melawan Leicester, Paul masuk di sisi kiri," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
"Saya pikir itu sedikit mengubah dinamika dan memberi dorongan tersendiri untuk Luke Shaw.
"Sebab, jika Anda tidak memiliki pemain yang bisa melebar di depan maka hal itu menjadi tanggung jawab bek sayap," ujar solskjaer menambahkan.
Pogba sendiri telah memainkan cukup banyak peran dalam 11 penampilannya di Liga Inggris musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Pogba telah mengisi 4 posisi, dan gelandang tengah menjadi pos yang paling sering dihuni oleh pemain berusia 27 tahun tersebut dengan total 6 kali.
Adapun 3 posisi lainnya adalah gelandang bertahan 2 kali, gelandang serang 1 kali, dan gelandang sayap kiri 2 kali.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football365, Transfermarkt.com |
Komentar