/photo/2020/03/09/3938548915.jpg)
BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Maman Abdurrahman mengakui ada andil mantan pelatih timnas Indonesia, Ivan Kolev dalam karier sepak bolanya.
Andil Ivan Kolev tersebut adalah dengan membawa mantan pemain Persib Bandung itu ke timnas Indonesia.
Bahkan pemain berusia 37 tahun tersebut tak sungkan mengatakan bahwa Ivan Kolev sangat berjasa atas kariernya hingga bisa seperti saat ini.
Ivan Kolev juga menjadi pelatih pertama yang memberikan kepercayaan kepada Maman Abdurrahman untuk dapat berbaju Merah Putih.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas U-19 Indonesia di Spanyol, Tidak Ada Barcelona
Sebetulnya Maman Abdurrahman sudah dipanggil ke timnas Indonesia sejak tahun 2002-2004.
Saat itu pelatih yang menangani timnas Indonesia adalah Ivan Kolev.
Hanya selama itu Maman Abdurrahman masih belum diberikan menit bermain oleh Ivan Kolev.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Ini Acuhkan Tawaran dari 3 Klub Luar Negeri
Baru pada tahun 2007, Maman Abdurrahman merasakan debut di timnas Indonesia pada gelaran persiapan Piala Asia pada tahun 2006.
Sebelumnya diketahui Indonesia sendiri menjadi tuan rumah Piala Asia di tahun selanjutnya.
Maman Abdurrahman juga menyebutkan bahwa dirinya senang pernah dilatih oleh Ivan Kolev.
Baca Juga: Tanggapan Yanto Basna Usai Syahrian Abimanyu Bermain di Luar Indonesia
"Dia yang memberikan kepercayaan pertama kali saya masuk timnas. Dia juga yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjalani debut di timnas. Rasanya luar biasa bisa dilatih olehnya,” ujar Maman seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Selasa (29/12/2020).
Baru pada Piala Asia 2007, nama Maman Abdurrahman selalu menjadi pilihan utama di timnas Indonesia.
Saat itu ia selalu tampil di babak penyisihan Grup D melawan Bahrain, Arab Saudi maupun Korea Selatan.
Selama kariernya, Maman Abdurrahman tercatat sudah membela panji Merah Putih sebanyak 27 pertandingan.
Baca Juga: Yanto Basna: Pemain Indonesia Harus Keluar dari Zona Nyamannya
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | persija.id |
Komentar