BOLASPORT.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mengaku ragu putranya akan menjadi pesepak bola hebat karena memiliki satu kebiasaan buruk.
Nama Cristiano Ronaldo di kancah sepak bola dunia memang tidak perlu diragukan lagi.
Meski sudah memasuki usia 35 tahun, Ronaldo masih tampil menggila bersama Juventus.
Kapten timnas Portugal itu bahkan sempat menyampaikan keinginannya untuk bisa bermain hingga usia 40 tahun.
Akan tetapi, sosok pengganti Ronaldo sepertinya akan muncul di masa depan.
Baca Juga: Bosan Main di Stadion Kosong, Cristiano Ronaldo Kangen Diejek Para Penggemar
Sosok yang dimaksud tak lain adalah putra Ronaldo sendiri, yakni Cristiano Ronaldo Jr.
Ronaldo Jr. saat ini tergabung dengan tim akademi Juventus semenjak ayahnya pindah ke Turin pada 2018.
Ronaldo Jr. meraih prestasi bersama tim Juventus U-9 pada 2018 yang dipamerkan ayahnya di media sosial.
Cristiano Ronaldo mengakui kalau putranya memiliki bakat besar sebagai seorang pesepak bola.
Namun, CR7 rupanya tidak akan memaksa anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai seorang pesepak bola.
Baca Juga: Penyerang Paling Efisien di Liga Italia Tahun 2020: Bukan Ronaldo, Immobile, atau Lukaku
View this post on Instagram
"Dia memiliki potensi, dia hebat, dia cepat dan menggiring bola dengan bagus, tetapi itu belum semuanya," ucap Ronaldo, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Membutuhkan banyak dedikasi dan kerja keras. Saya tidak akan menekannya, tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah saya ingin dia menjadi pesepak bola tentu saja saya menginginkannya."
"Namun, saya menginginkan yang terbaik untuk dia, apakah dia ingin menjadi pesepak bola atau dokter," ujar Ronaldo melanjutkan.
Kalau pun Ronaldo Jr. akan menjadi pesepak bola, sepertinya bocah 10 tahun itu masih perlu meniru banyak hal dari ayahnya.
Di sela-sela acara penganugerahan Globe Soccer Awards 2020, Ronaldo sempat menyampaikan kalau dirinya ragu anaknya akan menjadi pesepak bola hebat.
Baca Juga: Bukan Gaji Tinggi, Ada 1 Hal yang Diminta Edinson Cavani saat Gabung Man United
Hal itu dikarenakan putra sulungnya itu masih memiliki kebiasaan buruk dengan makan keripik dan minum minuman bersoda.
"Kita akan lihat apakah anak saya akan menjadi pesepak bola hebat, dia belum sampai situ," kata Ronaldo.
"Kadang-kadang dia minum Coca-Cola dan Fanta dan makan keripik, dan dia tahu saya tidak menyukainya."
"Kadang-kadang saya memberi tahu putra saya untuk berendam di air dingin untuk memulihkan diri setelah berlari di treadmill dan dia berkata, 'Ayah, di sana sangat dingin.' Hal itu normal, dia baru berusia 10 tahun," tutur Ronaldo menambahkan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Keluhkan Sepak Bola Sekarang Mulai Membosankan, Ini Alasannya
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar