BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku mau bersih-bersih skuad dulu sebelum belanja pada bursa transfer Januari 2021.
Mikel Arteta mengatakan bahwa timnya tak menutup kemungkinan untuk belanja pemain setelah meraih hasil jeblok pada awal musim 2020-2021.
The Gunners sempat tercecer di urutan 15 klasemen Liga Inggris dan hanya berjarak empat poin dari zona degradasi.
Namun, Arsenal mulai bangkit dengan memenangi dua laga terakhir di Liga Inggris.
Arsenal sukses menekuk Chelsea 3-1 dan Brighton & Hove Albion 1-0.
Hasil itu membuat Arsenal naik ke posisi 13 dengan koleksi 20 poin.
Kendati demikian, Mikel Arteta masih belum puas dengan performa timnya dan tetap akan melakukan belanja pemain pada bursa transfer musim dingin Januari 2021.
Arteta mengaku akan membeli pemain-pemain yang menurutnya mampu meningkatkan kualitas di setiap lini.
Akan tetapi, sebelum melaksanakan proyek tersebut, pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa Arsenal akan bersih-bersih skuad terlebih dahulu.
Arteta tak ingin mengulangi kesalahan timnya yang gagal membuang pemain yang tak dibutuhkan pada jendela transfer musim panas 2020.
Kondisi itu membuat Arsenal memiliki skuad yang gemuk.
Baca Juga: RESMI - Arsenal Pulangkan Sead Kolasinac ke Klub Masa Remaja
Sejauh ini, Arsenal baru melepas Sead Kolasinac yang dipinjamkan ke klub Bundesliga, Schalke 04.
"Kami memiliki skuad yang besar," kata Arteta seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Banyak hal yang seharusnya terjadi pada musim panas, tetapi kami tidak dapat menyelesaikannya karena alasan yang berbeda-beda."
"Ada beberapa pemain yang akan dipinjamkan, mereka akan pergi, dan itu adalah prioritas saat ini karena kami tidak dapat mempertahankan jumlah pemain yang kami miliki di posisi tertentu."
"Kami ingin melakukan itu dan kemudian kami akan melihat kelanjutannya."
"Kami akan berusaha melakukan langkah yang tepat dengan mendatangkan pemain untuk posisi yang paling membutuhkan bantuan," tutur Arteta menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal International |
Komentar