BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, beri pesan kepada semua pelatih Italia untuk melupakan Vietnam.
Pengalaman melatih Than Hoa FC di Liga Vietnam tampaknya menyisakan sakit hati mendalam di diri mantan pelatih Borneo FC, Fabio Lopez.
Seperti diketahui, Lopez baru-baru ini menceritakan pengalamannya melatih di Liga Vietnam selama kurang lebih lima bulan pada Maret-Juli 2020.
Hal itu disampaikan juru taktik asal Italia tersebut dalam wawancara ekslusif dengan media asal Italia, Tutto Mercato.
Baca Juga: Chelsea Vs Manchester City - Pep Guardiola Dapat Kabar Buruk, 5 Pemain Absen karena COVID-19
Dalam pemaparannya, Lopez menyebut pengalaman melatih di Vietnam sebagai pengalaman terburuk sepanjang kariernya.
Hal itu dipicu konflik dengan Presiden klub yang ingin mengatur segala sesuatu di Than Hoa FC.
"Sangat tidak mungkin bekerja di sana. Presiden klub ingin mengatur semuanya sendiri," jelas Lopez dilansir Bolasport.com dari Tutto Mercato.
"Presiden menentukan pemain yang dipanggil, pemain yang turun ke lapangan, bahkan waktu latihan."
Baca Juga: Mantan Pembalap Nasional, Alex Asmasoebrata Wafat
"Pernah sekali saya mengadakan latihan Sabtu pagi untuk pertandingan hari Minggu, tapi Presiden merasa kurang dan meminta kami berlatih lagi sorenya," tutur Lopez.
Rasa sakit hatinya membuat Lopez punya satu pesan singkat bagi seluruh pelatih asal Italia yang sedang menimbang-nimbang untuk berkarier di Vietnam.
"Lupakan Vietnam, sudah itu saja," katanya singkat.
Baca Juga: Yang Penting Man United Menang, Bruno Fernandes Tak Peduli Cibiran Hanya Bisa Cetak Gol dari Penalti
Lopez sendiri saat ini tengah berpikiran untuk melanjutkan karier di China atau Arab Saudi.
Namun dirinya juga tak menutup kemungkinan untuk kembali melatih klub-klub di Italia.
"Setelah 13 tahun keliling dunia, bukannya saya pantas dapat kesempatan (melatih klub di Italia)?" tandasnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Tutto Mercato |
Komentar