BOLASPORT.COM - Beberapa bulan terakhir, Jembatan Kuningan yang membelah kawasan Rasuna Said dan Menteng sangat hits di kalangan sports enthusiast, khususnya pesepeda Ibukota atau yang berdomisili di area JABODETABEK.
Bahkan ada yang memberikan sebutan “Jembatan Fotografer” untuk spot ini. Alasannya sederhana, hampir tiap hari selalu ada fotografer yang mengabadikan sports enthusiast yang melintas di Jembatan Kuningan.
Lalu, kenapa harus Jembatan Kuningan yang dipilih? Sebelum bersepeda hits, lokasi ini memang selalu menjadi spot buruan fotografer bila mengabadikan pelari yang mengikuti lomba, sebut saja Jakarta Marathon atau Milo Jakarta International 10K.
Baca Juga: Tumbal Adik Valentino Rossi Percaya Marc Marquez Bakal Gaspol Lagi Saat Kembali
Dari banyaknya spot menarik di Dalkot, lokasi ini pula menjadi salah satu rute wajib yang dilewati penggemar sepeda. Tempat ini memang tempat paling ideal, aman dan nyaman bagi fotografer.
Jembatan Kuningan menawarkan kesempurnaan sebuah spot foto. Jalur yang menanjak memberikan peluang fotografer mendapatkan aksi-aksi epik pesepeda ketika berusaha keras mengayuh pedal sepedanya.
Spot ini disempurnakan jalan berlekuk di latar belakang dan pilar-pilar penyangga rel LRT yang menjadi frame alami.
Jadi jangan heran banyak fotografer berada di spot ini agar bisa mengabadikan aksi-aksi terbaik pesepeda ketika mengayuh.
Setidaknya, dua orang yang merintis dan menjadikan tempat itu menjadi “Jembatan Fotografer”, pertama, Cahyo Agung Nugroho pemilik akun Instagram @cnugroho, mantan jurnalis, yang kini menekuni dunia fotografi.
Ia sudah berpengalaman memotret ajang bersepeda dan Triathlon di Indonesia. Kedua, Fathurrahman pemilik akun @fathurmotret yang juga berpengalaman mengabadikan teman-teman sport ethusiast di berbagai lomba lari.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar