BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, diprediksi tidak akan berlomba pada MotoGP mulai musim 2022.
Valentino Rossi menjadi satu nama yang tidak bisa dipisahkan dari MotoGP.
Bagaimana tidak? Valentino Rossi selalu mampu menyedot perhatian para penggemar sejak melakoni debut di kelas 125cc pada 1996.
Popularitas yang diraih Valentino Rossi juga sejalan dengan prestasinya dengan koleksi sembilan gelar juara dunia dari semua kelas.
Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Ini Potret Pembalap dengan Seragam Tim Baru pada MotoGP 2021
Namun demikian, pencapaian Valentino Rossi mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir.
Posisi The Doctor di tim pabrikan Yamaha yang seolah tak tergantikan akhirnya berpindah tangan mulai musim 2021.
Valentino Rossi akan memulai babak baru dalam kariernya dengan memperkuat tim satelit Yamaha Petronas Yamaha SRT.
Sepak terjang Valentino Rossi dan bagaimana kelanjutan kariernya mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Karel Abraham.
Baca Juga: Tumbal Adik Valentino Rossi Percaya Marc Marquez Bakal Gaspol Lagi Saat Kembali
Karel Abraham menyoroti kontrak Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha SRT yang hanya berdurasi satu tahun alih-alih dua tahun seperti sebelumnya.
"Lucu bahwa untuk pertama kalinya dia menandatangani kontrak satu tahun," kata Abraham kepada Motosprint, dilansir dari Motosan.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sebelumnya menjelaskan kontrak singkat Rossi didasari pada berakhirnya kontrak Petronas dengan Yamaha pada 2021.
Sebagai informasi, Rossi masih berstatus pembalap pabrikan Yamaha musim depan. Artinya, Rossi dikontrak oleh Yamaha untuk memperkuat Petronas Yamaha SRT.
Rossi tidak menutup kemungkinan untuk kembali berlomba pada 2022. Namun, Abraham mempunya pandangan lain tentang kelanjutan karier Rossi.
Pembalap asal Republik Ceska itu mengira musim 2021 ini akan menjadi musim terakhir bagi Rossi sebelum menjalankan peran baru.
Rossi diprediksi Abraham bakal mengurus tim Sky Racing Team VR46.
Sky Racing Team VR46 telah santer dikabarkan akan menjadi kontestan baru MotoGP pada 2022 dengan menggantikan Esponsorama alias Avintia.
"Alasannya terlihat jelas walau saya mungkin akan salah," ujar Abraham.
"Pada 2022 dia tidak akan lagi menjadi seorang pembalap dan pada akhir 2021 banyak tim yang telah habis kontraknya dengan Dorna."
"Jadi dia memiliki ide untuk membuka timnya. Pada 2022 dia tak lagi menjadi pembalap namun menjadi manajer tim di MotoGP," imbuhnya.
Baca Juga: Kehadiran Valentino Rossi di Petronas Yamaha Jadi Pendorong Besar bagi Tim dan Fans Malaysia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar