BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, berkomentar atas peran ganda yang dijalaninya saat berada di skuad Macan Kemayoran.
Marc Klok merupakan pemain anyar yang baru bergabung dengan Persija Jakarta selama kurang lebih satu tahun.
Pemain yang sudah dinaturalisasi itu dibeli oleh manajemen Macan Kemayoran dari PSM Makassar pada awal musim 2020.
Meski terhitung sebagai pemain anyar, Klok langsung menjadi andalan di lini tengah Persija.
Baca Juga: Southampton Vs Liverpool - Kans The Reds Menjauh dari Kejaran Manchester United
Klok juga langsung diberi tanggung jawab untuk berperan ganda saat turun di lapangan membela tim oranye.
Pemain berdarah Belanda itu diplot sebagai gelandang box to box, yakni gelandang bertahan yang tidak hanya berperan sebagai pemutus serangan melainkan juga dituntut punya kemampuan untuk membantu lini depan timnya sendiri.
Sebagai gelandang box to box, Klok juga punya peran penting sebagai pemain pertama yang mengalirkan bola dari belakang ke depan.
Atas peran gandanya di lapangan itu, Klok pun buka suara.
Baca Juga: Bursa Transfer Januari - Andrea Pirlo Sebut Olivier Giroud Cocok Main di Juventus
Menurutnya, kondisi fisik dan kemampuan yang dimilikinya cocok untuk memenuhi kualifikasi gelandang box to box di Persija.
“Memang posisi saya sendiri sebagai seorang gelandang bertahan karena saya memiliki kelebihan dalam melakukan perebutan bola," ucap Klok dilansir Bolasport.com dari laman resmi Persija.
"Namun, ada momen juga saya bisa memainkan fungsi sebagai gelandang box to box. Apalagi kondisi saya sangat bagus untuk bisa menjalankan tugas tersebut."
"Tapi sekali lagi saya lebih suka sebagai gelandang bertahan,” ujar Klok.
Baca Juga: Pengamat MMA Ungkap Hal yang Buat Mike Tyson Jadi Petinju Istimewa
Fungsi ganda pemain tengah dalam era sepakbola modern memang semakin diperlukan untuk memperlancar aliran bola.
Bahkan bisa dibilang jika pemain tengah saat ini menjadi nyawa paling penting dalam sebuah tim.
Pemain tengah dituntut untuk menguasai berbagai macam tugas demi menjaga bola tetap dalam penguasaan tim sendiri.
Dengan begitu, kemungkinan untuk mencetak gol lebih banyak juga menjadi lebih besar dan bisa menjaga potensi menang.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar