BOLASPORT.COM - Mantan pelatih PSM Makassar, Raja Isa Akram Syah menanggapi tantangn di liga Bangladesh.
Raja Isa Akram Syah tak menyangkan klub Bangladesh, KC Mucktijodddha Sangsad akan melayangkan tawaran kepadanya saat ia masih berkutat dengan situasi liga Indonesia yang tertunda.
Apalagi eks pelatih PSPS Riau itu berusaha mencari lowongan di Jepang dan India namun tidak ada kabar, malah Muktijoddha Sangsad KC yang berbasis di Dhaka, Bangladesh menawarinya kontrak musiman untuknya.
"Manajemen saya di Indonesia sangat membantu karena liga tidak berjalan," ujar Raja Isa, dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
Baca Juga: Mantan Striker Persela Direkrut Klub Vietnam
"Mereka bilang akan lebih baik jika saya mengambil kesempatan ini agar tidak ada konflik dengan klub lama seperti masalah gaji, itu tidak terjadi.
"Saya menerima tawaran ini," ujarnya.
"Liga ini terdiri dari 14 tim dan satu-satunya pelatih Asia yang datang ke liga Bangladesh," ujarnya.
Dari 10 tim yang dilatih sejak 2007, hanya UiTM yang menjadi klub Malaysia yang pernah dilatih pelatih kelahiran Selangor itu.
"Saya terinspirasi oleh Datuk M. Karathu yang pernah melatih tim di Sri Lanka," ujar Raja Isa.
“Siapa tahu mulai dari klub, saya punya kesempatan untuk menghadapi timnas Bangladesh dan bisa bersaing di turnamen seperti SEA Games.
Baca Juga: Kabar Bahagia dari Gelandang Asing Persipura, Lepas Masa Lajang di Pengujung 2020
"Saya punya impian untuk pergi ke Olimpiade.
“Saya masih ingat pesan Karathu, 'Raja kalau mau sukses, mau buktikan rakyat Malaysia cakap, harus latihan di luar negeri'.
"Saya ingat kata-katanya ketika dia mengambil Lisensi A sebagai pelatih pada tahun 1998."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar