BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut kebobrokan Chelsea di Liga Inggris bukan kesalahan Frank Lampard.
Chelsea kembali menuai hasil minor pada pekan ketujuh belas Liga Inggris 2020-2021 saat melawan Manchester City, Minggu (3/1/2021) waktu setempat atau malam hari WIB.
Dalam laga tersebut, Chelsea harus takluk dengan skor 1-3 di kandang mereka, Stadion Stamford Bridge.
The Blues gagal kembali meraih poin penuh dalam tiga laga terakhir mereka di Liga Inggris.
Dua laga sebelumnya, Chelsea hanya bermain imbang dengan Aston Villa dan kalah dari Arsenal.
Baca Juga: Frank Lampard Suruh Seluruh Pemain Cadangan Pemanasan Saat Chelsea Ketinggalan 0-3 dari Man City
Dalam enam laga terakhir, Chelsea hanya berhasil menang sekali dan kalah tiga kali.
Bahkan, Chelsea kini terpuruk di posisi kedelapan Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 26 poin dari 17 laga.
Chelsea hanya terpaut tiga poin dari Arsenal yang sebelumnya sempat tampil buruk.
Penampilan buruk Chelsea itu pun membuat posisi Frank Lampard sebagai pelatih terancam.
Lampard kini difavoritkan sebagai pelatih yang akan segera dipecat oleh klubnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Januari - Andrea Pirlo Sebut Olivier Giroud Cocok Main di Juventus
Akan tetapi, legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut kalau Lampard tidak salah dalam performa buruk Chelsea.
Keane menyebut kalau Chelsea yang tidak bisa memberikan waktu dan kesempatan kepada pelatih.
Peraih 7 gelar Liga Inggris untuk Manchester United itu juga membandingkan Lampard dengan Juergen Klopp dan Mikel Arteta.
Menurut Keane, Arteta dan Klopp diberi kesempatan lebih banyak oleh Arsenal dan Liverpool.
"Kita sedang membicarakan soal Frank dan kita juga membicarakan Ole pada tahun lalu," ucap Keane seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Klub Paling Subur Era Premier League - Man United Nomor 1, Arsenal Ungguli Liverpool
"Ada beberapa nama manajer yang sudah kita dengar untuk menggantikan Ole. Begitu juga dengan Klopp."
"Tentu saja, Arteta juga sempat berada di bawah tekanan."
"Tapi Chelsea, di dalam DNA mereka dan dalam sejarah mereka, mereka tidak pernah memberikan waktu kepada para manajernya."
"Perbedaan besar Chelsea dengan banyak klub besar lainnya. Chelsea tidak pernah memberikan para manajernya waktu," ujar Keane menambahkan.
Baca Juga: Timo Werner Cedera Gara-gara Tiang Corner, Pep Guardiola Tak Tahan Mengejeknya
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar