Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beri Hukuman untuk Edinson Cavani, FA Dituduh Lakukan Tindakan Diskriminatif

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 5 Januari 2021 | 08:00 WIB
Ekspresi bomber Manchester United, Edinson Cavani  kala dihampiri Anthony Martial usai mencetak gol ke gawang Everton dalam kemenangan 2-0 di ajang Piala Liga Inggris 2020-2021.
TWITTER.COM/DANCFOOTBALL
Ekspresi bomber Manchester United, Edinson Cavani kala dihampiri Anthony Martial usai mencetak gol ke gawang Everton dalam kemenangan 2-0 di ajang Piala Liga Inggris 2020-2021.

BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) menilai Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah melakukan tindakan diskriminatif lantaran memberi sanksi terhadap Edinson Cavani.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menjatuhkan hukuman kepada Edinson Cavani berupa larangan bertanding tiga laga plus denda senilai 100 ribu paun (sekitar Rp 1,91 miliar).

Hukuman tersebut didapatkan Cavani setelah dirinya mengunggah kalimat yang dianggap mengandung unsur rasialis "gracias negrito" dalam bahasa Spanyol yang bermakna secara harfiah "terima kasih, orang negro".

Kalimat tersebut diunggah pemain asal Uruguay ini untuk menanggapi ucapan selamat dari teman dekatnya usai dia menjadi pahlawan kemenangan Manchester United atas Southampton di Liga Inggris pada 29 November 2020.

Baca Juga: Edinson Cavani Hanya Bisa Pasrah Usai Dapat Sanksi dari FA soal Unggahan Rasialisme

Menanggapi hukuman yang diberikan padanya, Cavani meminta maaf jika telah menyinggung golongan tertentu dengan unggahannya. 

Penyerang berusia 33 tahun ini mengaku bahwa kalimat yang ditulisnya merupakan ekspresi kasih sayang untuk seorang teman. 

"Saya minta maaf jika saya pernah menyinggung, tetapi itu tidak lebih dari ekspresi kasih sayang saya terhadap seorang teman," kata Cavani, seperti dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya.

"Mereka yang mengenal saya tahu bahwa usaha saya adalah selalu mencari kegembiraan dan persahabatan yang paling sederhana!" 

Baca Juga: Man United Vs Aston Villa - Main Tanpa Edinson Cavani, Setan Merah Tetap Lebih Unggul

"Hati saya dalam damai karena tahu bahwa saya selalu mengekspresikan diri dengan kasih sayang sesuai dengan budaya dan cara hidup saya," lanjut Cavani menambahkan. 

Kendati dihukum oleh FA, Cavani mendapatkan dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF).

Menurut AUF, Cavani tak melakukan perbuatan yang mengandung unsur rasialisme, melainkan hanya menyapa orang terdekatnya.

AUF menilai bahwa apa yang dilakukan FA kepada Cavani justru menunjukkan bahwa mereka telah melakukan tindakan diskriminatif, tidak hanya kepada sang pemain, tetapi terhadap budaya masyarakat Uruguay. 

Untuk itu, AUF meminta FA untuk membatalkan hukuman yang dijatuhkan kepada eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Baca Juga: Bukan Gaji Tinggi, Ada 1 Hal yang Diminta Edinson Cavani saat Gabung Man United

"Pertama, kami harus mengutuk tindakan sewenang-wenang Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA)," tulis pernyataan AUF, dikutip BolaSport.com dari The Athletic. 

"Jauh dari mengutuk rasialisme, FA sendiri justru melakukan tindakan diskriminatif terhadap budaya dan cara hidup masyarakat Uruguay."

"Sanksi tersebut menunjukkan pandangan bias, dogmatis, dan etnosentris FA yang hanya memungkinkan interpretasi subjektif yang dibuat dari kesimpulan khusus."

"Edinson Cavani tidak pernah melakukan perbuatan yang bisa diartikan rasialis."

"Dia hanya menggunakan ekspresi umum di Amerika Latin untuk menyapa orang yang dicintai atau teman dekat dengan penuh kasih."

"Oleh karena itu, kami ingin secara terbuka membela karakter sempurna Edinson Cavani dan tentu saja budaya negara kami."

"Kami semua menentang segala jenis diskriminasi. Namun, sayangnya, melalui sanksinya, FA menyatakan ketidaktahuan mutlak dan penghinaan terhadap visi multikultural dunia."

Baca Juga: Southampton Vs Liverpool - The Reds Payah soal Menang Laga Pertama Awal Tahun

"FA mencoba menghormati pluralitasnya dengan secara keliru, secara sepihak dan secara kaku memaksakan aturan anti-rasialismenya.

"Dasar aturan itu kami dukung, tetapi jelas tidak dapat diterapkan secara realistis untuk kasus yang dipermasalahkan di sini."

"Sanksi itu tidak hanya menghukum satu orang, tetapi juga seluruh budaya kami, cara hidup kami, yang benar-benar merupakan tindakan diskriminatif dan rasialis."

"Kami meminta FA untuk segera membatalkan sanksi yang dijatuhkan pada Edinson Cavani dan mengembalikan nama baik dan kehormatannya di dunia yang telah dinodai secara tidak adil oleh keputusan tercela ini," lanjut pernyataan tersebut. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : The Athletic, Twitter.com/ECavaniOfficial
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X