BOLASPORT.COM - Setelah tersisih dari ajang MotoGP, Tito Rabat tidak gentar untuk menantang Jonathan Rea dalam perburuan gelar juara dunia World Superbike (WSBK).
Tito Rabat akan memulai babak baru dalam kariernya dengan berlaga pada ajang WSBK setelah terdepak dari tim Esponsorama Racing untuk MotoGP 2021.
Sejatinya, Tito Rabat masih mempunyai kontrak dengan durasi satu musim lagi hingga akhir 2021, namun dia tidak bisa melanjutkan kesepakatan itu.
Tito Rabat harus rela tergusur setelah Esponsorama Racing lebih memilih memboyong adik Valentino Rossi yakni Luca Marini untuk musim 2021 mendatang.
Baca Juga: Honda Bisa Hancur Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 Jadi Bukti
Pada ajang WSBK 2021 nanti, peraih gelar juara dunia kelas Moto2 musim 2014 itu akan membalap untuk tim independen yakni Barni Racing.
Meski berangkat dari kondisi yang tidak diinginkan karena terdepak dari MotoGP, Tito Rabat tentu akan membawa harapan baru saat dia tiba pada ajang WSBK.
"Waktu saya pada ajang MotoGP telah berakhir, bab ini bukanlah bagian terindah dalam hidup saya," kata Tito Rabat, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Tito Rabat kini hanya ingin menikmati kiprahnya dengan menunjukkan segala potensi yang dia miliki untuk meraih podium dan kemenangan pada WSBK.
Baca Juga: Langkahi Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Dahulu Dirikan Tim Balap dengan Motor Yamaha
"Saya ingin menikmatinya lagi, saya harus bisa menikmatinya, saya tidak akan membayar apa pun untuk membalap," kata Tito Rabat menjelaskan.
"Di sisi lain, saya juga tidak mendapat gaji, yang saya inginkan adalah motor, menunjukkan potensi saya dan berjuang untuk podium dan kemenangan," tuturnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Tito Rabat juga menegaskan bahwa dirinya sangat ingin menantang Jonathan Rea yang musim lalu kembali menjadi juara WSBK bersama Kawasaki.
Bukan hanya musim lalu saja, Jonathan Rea telah menjadi pembalap WSBK tersukses dengan raihan total enam gelar juara dunia secara beruntun sejak 2015.
"Ini adalah impian, saya memimpikannya, mimpi yang terlihat mustahil adalah mimpi yang terbaik," kata Tito Rabat menjelaskan.
Baca Juga: Pol Espargaro Hampir Menangis Bahagia Bisa Tunggangi Motor Repsol Honda
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar