BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, akui menyesal pernah memberikan kesempatan kepada Tyson Fury untuk berhadapan dengannya.
Deontay Wilder merupakan mantan juara kelas berat WBC yang sabuk miliknya diambil Tyson Fury pada 2019 lalu.
Gelar juara yang telah direbut Tyson Fury diakui Deontay Wilder adalah penyesalan dari kesempatan yang pernah ia tawarkan sebelumnya.
Penyesalan yang dimaksud Wilder adalah karena Fury menghindar untuk berhadapan dengannya untuk yang ketiga kali.
Baca Juga: Honda Bisa Hancur Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 Jadi Bukti
Fury lebih memilih menatap pertandingan melawan pemilik gelar juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua.
Hal ini yang membuat Wilder sakit hati kepada Fury yang dulu pernah diberikan kesempatan besar laga ulang untuk merebut juara kelas berat miliknya.
Petinju dengan julukan The Bronze Bomber itu pun mengungkit masa lalu Fury yang terpuruk kini mulai terang berkat jalan yang diberikan olehnya.
"Saya mengangkat orang ini (Tyson Fury). (Saat itu) dia berada dalam situasi yang paling buruk dalam hidupnya," kata Wilder, dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tolak Pakai Masker Saat Jalani Sesi Pemulihan Covid-19
"Dia sempat berpikir untuk bunuh diri. Anda tahu dia pada saat dia bangkrut dan siapa yang mengangkatnya?" sambung dia.
Wilder juga memberikan sindiran kepada Fury untuk taat pada kontrak pertandingan yang mengharuskan pertemuan ketiga terjadi.
"Saya tidak memiliki kewajiban untuk melawannya (Fury)," ujar Wilder.
"Tetapi saya melihat wajahnya sambil berkata, 'Saya akan memberikan Anda pertandingan ulang', dan saya melakukan itu. Saya adalah pria yang memegang kata-kata saya.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Ringan UFC Tertarik Lawan Jake Paul di Ring Tinju
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar