BOLASPORT.COM - Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan bahwa pihaknya bersama PT LIB terus berupaya dapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar kompetisi dapat digelar.
Dengan upaya yang dilakukan, diharapkan bahwa pada pekan awal tahun 2021 nasib Liga 1 dan Liga 2 sudah jelas.
Dikatakan oleh Yunus Nusi, saat ini pihaknya masih dalam situasi menunggu.
Yunus menjelaskan Kepolisian terus melakukan pertimbangan dan menganalisis terkait pengajuan izin kompetisi.
Tentu saja pertimbangan tersebut akan berdasarkan situasi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
Baca Juga: Empat Pilar Strategi yang Buat PSSI Mendapatkan Apresiasi dari AFC
"Sejauh ini, Ketua Umum dan LIB serta jajaran direksi suudah beberapa kali komunikasi dengan kepolisian," kata Yunus Nusi, dilansir BolaSport.com dari Kompas TV.
"Tentu juga pihak kepolisian menganalisis dan mempertimbangkan keadaan pandemi di negara kita di bulan-bulan ke depan," ujarnya.
Informasi terakhir yang didapatkan Yunus Nusi adalah beberapa hari yang lalu Polri telah memberikan apresiasinya terhadap proposal yang telah diajukan.
Akan tetapi untuk sekarang keputusan akan melanjutkan kompetisi atau tidak masih belum didapatkan.
Baca Juga: Sempat di Timnas U-19 Indonesia, Pilar Ini Bongkar Sosok Shin Tae-yong
"Kemarin Direktur LIB menyamapaikan kepara Ketua Umum bahwa kepolisian mengapresiasi proposal yang sudah disampaikan," ucap Yunus.
"Dan akan dipertimbangkan sembari juga menunggu bagaimana keadaan pandemi di negara kita," tuturnya.
Sementara itu terkait keputusan apapun yang akan dikeluarkan oleh Polri, Yunus menegaskan akan menerimanya.
Baik jalannya kompetisi dapatkan izin ataupun tidak, Yunus akan tetap menghormatinya.
Baca Juga: Andriy Shevchenko Jadi Pengganti Frank Lampard di Chelsea?
"Kita juga menghargai dan menghormati apapun keputusan pihak Kepolisian," ujar Yunus.
"Karena memang jika itu alasan uramanya apa boleh buat.
"Kita menjunjung tinggi keputusan dari Kepolisian," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas TV |
Komentar