BOLASPORT.COM - Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, mengutarakan keluh kesah tentang Antonio Conte yang selalu menjadikan dirinya sebagai kambing hitam.
Inter Milan baru saja melepas gelandangnya, Radja Nainggolan, ke sesama klub Liga Italia, Cagliari.
Transfer tersebut diumumkan oleh pihak Cagliari pada 31 Desember 2020.
Radja Nainggolan pindah ke Cagliari dengan status pinjaman hingga akhir musim 2020-2021.
Baca Juga: Meski Masih Melempem, Antoine Griezmann Tak Bakal Dijual Barcelona
???????????? ???????????????????????? ???????????? ????????????????.
????: https://t.co/wCPBhm1xeu
— Cagliari Calcio (@CagliariCalcio) December 31, 2020
????: https://t.co/S4lVcRwhGz
#Nainggolan #forzaCasteddu pic.twitter.com/x2M37qrcIr
Cagliari adalah klub yang pernah Nainggolan bela dari 2010 sampai 2014.
Tak lama setelah resmi bergabung kembali dengan Cagliari, Nainggolan langsung mengeluarkan unek-uneknya soal Inter Milan.
Gelandang berusia 32 tahun itu mengungkapkan bahwa selama di Inter Milan, dirinya selalu dijadikan kambing hitam oleh pelatih Antonio Conte apabila segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik.
Tak hanya itu, Nainggolan juga mengecam soal menit bermain yang dia dapat selama enam bulan membela Inter Milan.
Baca Juga: Proses Pemulihan Cedera Memuaskan, Ansu Fati Siap Kembali Bela Barcelona
Nainggolan berkata kalau dirinya hanya diberikan waktu delapan menit untuk bermain oleh Conte.
Meski secara keseluruhan menit bermain Nainggolan tidak sesedikit itu, tetapi pada faktanya pemain berpaspor Belgia tersebut memang jarang dimainkan oleh Conte.
Selama musim 2020-2021, Radja Nainggolan hanya bermain 44 menit.
Baca Juga: Pemain yang Diusir Ronald Koeman Perpanjang Kontrak dengan Barcelona
Di Liga Italia, Nainggolan cuma bermain 4 kali yang semuanya sebagai pemain pengganti dan sekadar merumput 41 menit.
Di Liga Champions, Nainggolan sekadar dimainkan 1 kali selama 3 menit yang juga sebagai pemain pengganti.
"Bersama I Nerazzurri, saya memiliki pelatih hebat," ucap Nainggolan seperti dikutip BolaSport.com dari Coriere dello Sport.
"Akan tetapi, saya terluka ketika Conte hanya memberi saya delapan menit untuk bermain dan kemudian menunjuk saya sebagai orang yang bertanggung jawab untuk semuanya yang buruk."
Baca Juga: Alasan dan Harapan PSSI untuk Tetap Bisa Gelar Liga 1 2021
"Apa yang bisa saya lakukan dalam delapan menit? Saya tidak memulai kontroversi apa pun saat itu dan saya tidak melakukannya sekarang. Begitu adanya."
"Saya sangat sehat. Saya tidak pernah melewatkan satu sesi latihan pun, bahkan saya tidak pernah terlambat walau satu menit saja," kata Nainggolan menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Coriere dello Sport |
Komentar