BOLASPORT.COM - Sebanyak 824 personel yang terlibat pada Thailand Open I dan Thailand Open II dipastikan negatif dari Covid-19.
Para partisipan ini mencakup para atlet, ofisial, wasit, hakim garis, personel BWF, personel Asosiasi Bulu Tangkis Thailand, staf medis, dan kru televisi.
Mereka semua tergabung dalam Zona Hijau dan diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif dari negara asal masing-masing sebelum tiba di Bangkok.
Para partisipan ini juga kemudian harus menjalani satu tes lagi saat tiba di Bangkok sebelum memasuki hotel yang menjadi lokasi karantina.
Baca Juga: Dibalut Prokes Ketat, Jonatan Christie dkk Gelar Latihan Perdana di Thailand
Kontestan Thailand Open kini diperbolehkan untuk berlatih dengan protokol kesehatan yang ketat selama 14 hari mendatang.
Dikutip BolaSport.com dari BWF, panitia akan memberlakukan tes rutin covid-19 hingga BWF World Tour Finals 2020 selesai digelar pada 31 Januari mendatang.
Thailand akan menggelar Thailand Open I 2021 pada 12-17 Januari, dilanjutkan dengan Thailand Open II (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals (27-31 Januari).
Tidak semua atlet terlibat dalam ketiga turnamen ini.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Marcus/Kevin Absen, Ini Respons Ganda Malaysia yang Kerap Jadi Korban
Tim nasional China mundur karena tidak mendapatkan izin dari otoritas negara mereka untuk bertanding ke luar negeri.
Adapun, tim nasional Jepang batal ikut menyusul kasus Covid-19 yang menimpat pemain tunggal putra mereka, Kento Momota.
Indonesia juga kehilangan salah satu amunisi terbaiknya.
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga mundur karena hasil tes swab PCR Kevin menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Lewati Cobaan Berat, Kento Momota Berharap Bersinar pada Olimpiade Tokyo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar