BOLASPORT.COM - Pandemi Covid-19 kembali menjadi tantangan bagi MotoGP. Namun ada harapan kejuaraan tetap berlangsung sesuai rencana.
MotoGP 2021 menghadapi keraguan sejak kalender kejuaraan dirilis pada November silam.
Sebab, seluruh agenda awal MotoGP 2021 dihabiskan di luar Benua Eropa yang notabene tidak dapat dilakukan pada musim lalu.
Tes pramusim akan digelar di Malaysia dan Qatar. Tiga balapan pertama pun direncanakan berlangsung di luar Benua Biru yaitu Qatar, Argentina, dan AS.
Baca Juga: Joan Mir Ungkap Momen Kunci Keberhasilannya Rebut Gelar Juara MotoGP 2020
Agenda tes pramusim di Malaysia, tepatnya di Sirkuit Sepang, pada 19-21 Februari sempat dikabarkan terancam karena pandemi yang belum mereda.
Namun begitu, perkembangan terkini menunjukkan bahwa para pembalap mendapat lampu hijau untuk terbang ke Negeri Jiran.
Protokol ketat tentu bakal diterapkan.
Seperti dilansir dari GPOne, tidak ada kewajiban karantina selama tujuh hari namun pembalap dan personel tim wajib melakukan tes sebelum dan sesudah keberangkatan.
Baca Juga: Valentino Rossi: Jangan Sampai Yamaha Gaspol di Awal tetapi Kendor di Akhir Lagi
Tes pertama dengan hasil negatif harus dilakukan 48 jam sebelum keberangkatan. Tes berikutnya dilakukan di bandara setelah mereka mendarat.
Pembalap dan tim harus menjalani isolasi mandiri sampai hasil tes keluar. Mereka juga bakal menginap di tempat yang sama yaitu Hotel Sama Sama.
Valentino Rossi dkk. tidak diperbolehkan meninggalkan hotel kecuali untuk sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang yang jaraknya sekitar 12 km dari hotel.
Protokol yang lebih 'longgar' bakal diterapkan pada tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, pada 10-12 Maret.
Baca Juga: Manajer Andrea Dovizioso Bicara Komunikasi dengan Honda dan Potensi Gabung Tim Baru pada MotoGP 2021
Pembalap dan tim boleh memilih hotel tempat mereka menginap.
Masih menurut GPOne, tes pramusim dan seri pembuka MotoGP Qatar bakal berjalan sesuai rencana meski masih dengan protokol yang ketat.
Keraguan tersisa adalah dua balapan berikutnya yaitu MotoGP Argentina dan MotoGP Americas yang menjadi satu paket karena alasan logistik.
AS masih mencatat angka kasus Covid-19 yang tinggi. Dikutip dari Worldometers.info, sudah ada 21 juta lebih kasus virus corona di negeri Paman Sam.
Andaikan dua balapan itu batal, MotoGP 2021 bakal dilanjutkan dengan rangkaian seri di Benua Eropa sembari melihat peluang berkunjung ke kontinen lainnya.
Baca Juga: Pol Espargaro Hampir Menangis Bahagia Bisa Tunggangi Motor Repsol Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar