BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkap penyebab "sederhana" kenapa pencapaian timnya di sebuah kejuaraan mentok di semifinal.
Manchester United keok dengan skor 0-2 saat menjamu Manchester City dalam semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford, Rabu (6/1/2021).
Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer akibat kekalahan ini memperpanjang catatan buruk saban melakoni semifinal sebuah kejuaraan.
Sejak diasuh pelatih asal Norwegia tersebut, United gugur di 4 semifinal terakhir yang mereka lakoni.
Dua kali eliminasi dialami Man United saat bertemu City pada dua edisi terakhir Carabao Cup.
Selain itu, mereka rontok di fase empat besar Piala FA oleh Chelsea dan Liga Europa di tangan Sevilla musim lalu.
Baca Juga: Final Piala Liga Inggris: Jose Mourinho vs Pep Guardiola, Duel Sang Raja Kompetisi
Baca Juga: Kalah dari Man City di Piala Liga Inggris, Semifinal Jadi Mimpi Buruk Solskjaer di Man United
Kenapa tim asuhan Solskjaer seperti kena kutukan di semifinal?
Dia memiliki alasan sederhana.
Menurutnya, musuh-musuhnya di 4 laga semifinal tersebut memang memiliki kualitas yang lebih baik saja dari United.
"Kami menghadapi tim Manchester City yang sangat bagus," ujar Solskjaer, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Jika mereka bermain bagus, Anda harus bermain lebih bagus lagi untuk mengalahkan mereka. Itulah realitas yang kami jalani," tuturnya.
Solskjaer juga menolak klaim bahwa kekalahan United di rentetan partai semifinal bisa memengaruhi mentalitas pemain.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Usir Man United, Man City ke Final Berkat Gol Paha
"Terkadang, Anda bertemu tim bagus di semifinal dan kami tidak memiliki cukup kekuatan (untuk menandinginya)."
"Saat ini, kami bersua, mungkin, dengan tim terbaik di Inggris dan kami hanya tidak bermain cukup baik," tutur Solskjaer.
Setelah rontok di ajang Carabao Cup, MU mengalihkan fokus ke Piala FA.
Setan Merah menjamu Watford pada duel putaran ketiga, Sabtu (9/1/2021).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar