BOLASPORT.COM - Timnas bulu tangkis Indonesia menjalani latihan hari kedua menjelang turnamen Leg Asia pada Kamis (17/1/2021).
Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat mengatakan bahwa tujuan latihan hari kedua ini adalah untuk membiasakan pola bermain supaya tenaga dan akurasi bisa terjaga.
Selain itu, juga agar pemain tidak kehilangan sentuhan dan tenaga.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Jaga Tenaga pada Hari Kedua Latihan Jelang Thailand Open 2021
Pada sesi sore, pemain kembali berlatih. Hanya mereka berlatih kebugaran selama 75 menit di gym mulai pukul 17.00.
Usai latihan, para pemain kembali menjalani swab test PCR. Ini merupakan tes kedua yang dijalani pemain sejak mereka menginjakkan kaki di Bangkok.
Tes pertama dilakukan saat mereka datang, Senin (4/1/2021). Ketika itu, hasilnya negatif semua.
"Panitia benar-benar menerapkan aturan protokol kesehatan ketat. Usai latihan hari ini, pemain langsung menjalani swab test PCR," kata Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Rasanya memang kurang nyaman sih swab test berkali-kali. Tetapi, ini harus dilakukan untuk kesehatan bersama. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat," ucap pebulu tangkis ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti.
Panitia kejuaraan benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat. Memang terkadang terasa berlebihan dan membuat kurang nyaman, tetapi mau tidak mau, pemain harus beradaptasi.
Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Malaysia Ingin Perbanyak Waktu Latihan di Bangkok karena Hal Ini
Hal ini pun diamini pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting. Menurut Anthony, tuan rumah Thailand benar-benar memiliki komitmen untuk menyelenggarakan turnamen ini dengan baik agar pemain tidak terpapar Covid-19.
"Mereka benar-benar strict dalam peraturan dan protokol kesehatan," ujar Anthony.
Anthony menjelaskan bahwa dirinya dan seluruh pemain rindu dengan atmosfer pertandingan setelah vakum sejak Maret 2020.
"Yang pasti, rasanya excited karena sudah tidak bertanding selama sembilan atau sepuluh bulan. Pasti cukup kangen untuk menampilkan permainan terbaik," tutur pemain berusia 24 tahun tersebut.
Turnamen Leg Asia dimulai dari Thailand Open I (12-17 Januari) dan Thailand Open II (19-24 Januari).
Bagi pemain dengan peringkat delapan besar teratas dunia akan melanjutkan kiprah mereka pada BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari).
Baca Juga: Danilo Petrucci: Apakah KTM Lebih Baik daripada Ducati?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar