BOLASPORT.COM - Persipura Jayapura yang memutuskan untuk membubarkan tim mendapatkan perhatian dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Keputusan Persipura Jayapura yang mengambil langkah membubarkan tim dikarenakan permasalahan finansial.
Salah satu sponsor Persipura Jayapura, Bank Papua tak sanggup membayar sisa kontrak mereka.
Nilai sebesar lima miliar rupiah tak sanggup dibayarkan Bank Papua kepada klub yang berjulukan Mutiara Hitam tersebut.
Baca Juga: Rekor Tak Terkalahkan AC Milan Hancur di Tangan Juventus, Pioli Tak Menyesal
Sejak 6 Januari 2021, manajemen Persipura Jayapura membubarkan tim.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memahami apa yang menjadi keputusan Persipura Jayapura.
Klub semakin terbebani dengan belum adanya kepastian dari kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Jaga Tenaga pada Hari Kedua Latihan Jelang Thailand Open 2021
Izin dari pihak kepolisian masih menjadi batu ganjalan untuk melangsungkan kompetisi.
"Ya secara ini cukup menyesalkan, tapi memang harus dipahami juga karena kondisi kan sekarang belum pasti," kata
Akhmad Hadian Lukita
"Satu menjadi beban klub, tapi yang kasihan pemain atau gimana. Intinya sih kami paham lah kondisi nya memang lagi susah," ujar Akhmad Hadian kepada BolaSport.com, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Leonardo Bonucci Beberkan Trik Juventus Curi 3 Poin dari AC Milan
Kegiatan Persipura Jayapura akan kembali berjalan setelah mendapat sponsor yang jelas.
Akhmad Lukita menambah, upaya sudah dilakukan PT LIB maupun PSSI demi mendapatkan restu dari pihak kepolisian.
"Izin (pihak kepolisian) juga belum keluar-keluar sehingga ketidakpastian menjadi tinggi," tutur Akhmad Hadian.
Sementara itu, pada pertengahan Januari 2021 PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) guna membahas status kompetisi.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar