BOLASPORT.COM - Persik Kediri meminta PSSI segera memutuskan status dari kompetisi Liga 1 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih.
Menurut Abdul Hakim Bafagih, PSSI harus tegas dalam menentukan situasi kompetisi Liga 1 yang masih abu-abu.
Seluruh klub tak bisa menunggu lebih lama lagi dengan situasi seperti ini.
Baca Juga: Alasan Mulia Pelatih Bayern Muenchen Tolak Rekrut Pemain Baru di Bursa Transfer Januari
"Sebuah bisnis sepak bola tidak bisa dijalankan tanpa kepastian kelanjutan kompetisi,” kata Abdul Hakim.
Izin dari pihak kepolisian masih menjadi ganjalan PSSI dan PT LIB untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Apalagi dengan adanya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021.
Baca Juga: Agen Benarkan Witan Sulaeman tidak Susul Timnas U-19 Indonesia ke Spanyol
Hal itu bukan tidak mungkin akan semakin mempersulit izin dari pihak kepolisian dikantongi.
"Tapi, federasi dan operator liga harus memberikan kepastian juga," ujar Abdul Hakim.
"Jangan membiarkan klub menunggu terlalu lama,” tutur Abdul Hakim dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Lionel Messi Jepang Milik Real Madrid Merengek Minta Pindah, Unai Emery Tak Peduli
Pada pertengahan Januari 2021, PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membahas kelanjutan kompetisi.
Abdul Hakim menambah, industri sepak bola Indonesia sudah mengalami perkembangan dari masa ke masa.
"Kita dulu masih menggunakan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah)," ujar Abdul Hakim.
"Dan sekarang sudah memasuki era industri sepak bola. Seharusnya kita banyak belajar,” kata Abdul Hakim.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar