BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi semakin pesimis Liga 1 bisa dilanjutkan sesuai jadwa yakti Februari 2021.
Keraguan Yoyok tersebut muncul usai pemerintah merencanakan untuk mengambil langkah pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali.
Program ini berlaku mulai tanggal 11-25 Januari 2021.
Dikutip dari Kompas.com, dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto pembatasan kegiatan kali ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Pemerintah melihat beberapa hal yang perlu dilakukan pembatasan dari kegiatan masyarakat," kata Airlangga.
"Yang harapannya penularan Covid-19 bisa dicegah atau dikurangi seminimal munkin," ujarnya.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Gelar Latihan Secara Virtual
Sementara itu, dari pihak PSIS justru berpendapat dengan diterapkan program ini maka kemungkinan Liga 1 tak bisa dilanjutkan semakin besar.
Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com, Tribun Jateng |
Komentar