BOLASPORT.COM - Eks pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech, mengaku gagal mendatangkan Diego Maradona karena sudah wafat lebih dulu.
Pada 2020, publik sepak bola dunia berduka atas kepergian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.
Maradona diduga mengalami serangan jantung sebelum meninggal dunia di kediamannya yang berada di Buenos Aires, Argentina.
Nama Maradona pun menggema ke seluruh penjuru dunia karena jagat sepak bola kehilangan putra terbaiknya.
Maradona menjalani masa-masa hebat saat membela timnas Argentina di Piala Dunia 1986.
Baca Juga: Ngebet Datangkan Pemain Baru, Ronald Koeman Pasrah dengan Situasi Barcelona
Dalam ajang tersebut, El Diego berhasil membawa timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986.
Kehebatan Maradona tidak hanya nyata di level timnas, tetapi juga di level klub.
Maradona berhasil membawa Napoli menjadi juara di Liga Italia dan Piala UEFA saat dirinya membela Il Partenopei.
Rupanya, pesona Maradona tak hilang meskipun sudah berusia 60 tahun ketika wafat.
Hal tersebut dirasakan oleh mantan pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech.
Domenech, yang saat ini melatih Nantes, mengaku kalau dirinya berkeinginan mengontrak Maradona.
Namun, mantan mertua Sergio Aguero itu justru wafat terlebih dulu.
Ucapan itu tentunya hanya candaan ketika Domenech dimintai komentar setelah gagal mendapatkan Jean Lucas dari Olympique Lyon.
"Saya tidak mengikuti naik turunnya kesepakatan, tetapi dia (Jean Lucas) sekarang di Brest," ucap Domenech seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Saya ingin merekrut Maradona, tetapi dia sudah wafat. Begitulah adanya," ujar Domenech lagi.
Baca Juga: Harga Lionel Messi Merosot, Ambruk Setelah 11 Tahun
Lucas justru akan bergabung dengan Brest pada Januari ini dengan status pinjaman.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar