BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Charles Oliveira, disebut harusnya tampil pada laga raih sabuk kelas ringan UFC.
Charles Oliveira menjadi petarung yang baru saja naik peringkat di divisi kelas ringan UFC dengan menempati urutan ketiga.
Sebelumnya, Oliveira berada di posisi ketujuh.
Peringkatnya naik usai mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 257, akhir tahun lalu.
Kemenangan itu juga memastikan Oliveira belum terkalahkan hingga delapan pertarungan yang sudah dijalani.
Baca Juga: Warga Kota Tokyo Khawatir Olimpiade Timbulkan Klaster Baru Covid-19
UFC pun dilaporkan berniat memberikan jadwal terbaru kepada petarung berjulukan The Do Bronx itu dengan melawan Justin Gaethje.
Gaethje adalah mantan pemilik gelar interim kelas ringan UFC yang saat ini berada di peringkat kesatu divisi kelas ringan.
Dia baru saja menelan kekalahan dari Khabib Nurmagomedov pada pertarungan terakhirnya (UFC 254) yang merupakan laga unifikasi sabuk kelas ringan.
Meski begitu, rencana duel melawan Gaethje ternyata kurang disetujui oleh manajer Oliveira, Diego Lima.
Baca Juga: Loyalis Valentino Rossi Buka Suara soal Potensi Jadi Manajer Tim Suzuki
Menurut dia, laga perebutan gelar juara kelas ringan UFC seharusnya didapatkan Charles Oliveira pada pertarungan mendatang.
"Sejujurnya, saya pikir dia pantas untuk langsung merebut sabuk,” kata Lima kepada MMA Fighting, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Dia datang dari delapan kemenangan berturut-turut, mengalahkan Kevin Lee dengan cara yang hebat, dan kemudian mendominasi setiap ronde atas Ferguson yang merupakan salah satu yang terbaik di divisi ini dengan menang 12 kali berturut-turut sebelum kalah dalam perebutan gelar."
"Jadi, saya pikir Charles siap dan memiliki kredibilitas yang cukup untuk memperjuangkan sabuk," ucap dia lagi.
Baca Juga: Tak Mau Tertikung, Alasan Yamaha Cepat-cepat Umumkan Pembalap Baru
Lebih lanjut, Diego Lima menyebut bahwa Charles Oliveira idealnya berhadapan dengan pemenang laga Dustin Poirier versus Conor McGregor yang berlangsung pada UFC 257, 23 Januari mendatang.
"Dengan segala hormat, Khabib sudah menghancurkannya (Gaethje). Itu harus dihitung, harus," ujar Lima.
"Saya percaya pertarungan Charles berikutnya haruslah untuk sabuk melawan pemenang Poirier dan McGregor, bukan Justin Gaethje. Namun, kami tahu pertarungan antara Poirier dan McGregor ini melibatkan banyak hal."
"Kami tahu bahwa kemenangan Poirier berarti satu hal, dan kemenangan McGregor bisa ubah seluruh agenda. Saya pikir banyak yang dipertaruhkan dalam pertarungan ini," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Mercedes Wajib Bantu Pembalapnya Pertahankan Kepercayaan Diri
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar