BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tidak membuang waktu untuk memperbaiki pengatur pertandingan dalam olahraga sebagai pengingat yang tegas dan tepat waktu untuk semua pihak sebelum musim baru dimulai.
BWF menghukum tiga pebulu tangkis Indonesia dan seorang individu Malaysia dengan larangan seumur hidup karena melakukan pelanggaran terkait taruhan, taruhan, dan hasil pertandingan.
Pengumuman BWF datang hanya beberapa hari sebelum dimulainya kembali Leg Asia pekan depan di Bangkok, Thailand.
Baca Juga: Buku dan Tontonan Bantu Fajar/Rian Atasi Jenuh Selama Karantina
Individu Malaysia tersebut diidentifikasi sebagai Lim Ze Young dalam laporan yang dirilis oleh BWF. Pelaku bukanlah pebulu tangkis, tetapi perwakilan dari merek peralatan.
Lim dinyatakan bersalah atas lima tuduhan integritas terhadapnya, termasuk mendekati dua pebulu tangkis internasional untuk memanipulasi pertandingan pada Japan Open 2014.
Bagi bulu tangkis Malaysia, tentu memalukan untuk menjadi berita utama karena alasan yang salah lagi setelah dua pebulu tangkis Tan Chun Seang dan Zulfadli Zulkiffli masing-masing dilarang bermain selama 15 tahun dan 20 tahun karena pengaturan pertandingan.
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria menyambut baik aksi tegas dari BWF.
"Selamat untuk BWF karena telah bertindak keras terhadap orang-orang yang mencoba merusak citra olahraga," kata Norza dilansir BolaSport.com dari The Star.
“Kami di BAM selalu berlatih tanpa toleransi untuk segala bentuk taruhan atau pengaturan pertandingan. Oleh karena itu, BAM akan selalu mendukung upaya BWF untuk memberantas masalah terkait integritas tersebut."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar