BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Michael Bisping, membela Khabib Nurmagomedov atas kritik yang dilemparkan Tony Ferguson.
Tony Ferguson sebelumnya menyentil Khabib Nurmagomedov yang dianggap sebagai petarung terbaik karena memiliki rekor 29 pertandingan selalu menang.
Tony Ferguson menyebut rekor Khabib Nurmagomedov dilebih-lebihkan karena memasukkan catatan kemenangan dari pertandingan 'kelas teri'.
"Faktanya lebih dari separuh laga profesional si bodoh ini adalah laga dua ronde. Semuanya sebelum (bergabung dengan) UFC" kata Ferguson, dilansir dari BJPENN.com.
Baca Juga: Niat Comeback, Oscar De La Hoya Akan Konsultasi ke Mike Tyson
"Sebuah pertandingan di sebagian besar kompetisi dianggap pertandingan profesional jika berdurasi tiga ronde."
"Tiga laga dua ronde di TUF (The Ultimate Fighter) harusnya juga dihitung dalam rekor saya kalau begitu. Menambah tiga kemenangan KO lagi dalam rekor saya," imbuhnya.
Pendapat Tony Ferguson itu mendapat kritik dari Michael Bisping.
Bisping merasa catatan pertandingan Nurmagomedov pada awal karier seharusnya tidak perlu diperdebatkan.
Baca Juga: Eks Juara Kelas Ringan UFC Sebut Ben Askren Ancaman Besar Jake Paul
Michael Bisping menganggap wajar ketika seorang petarung melakoni pertandingan level rendah ketika merintis karier MMA profesional.
"Lihat rekor—misalnya Floyd Mayweather Jr. Dia dianggap sebagai petinju terbaik, seperti Khabib yang dianggap terbaik," kata Bisping saat podcast "Believe You Me'.
"Maksud saya, Anda membangun karier Anda hingga level itu. Ketika saya memulai karier profesional, lawan saya tidak terlalu bagus."
"Anda membangun karier dan melawan petarung terbaik ketika Anda mencapai level itu. Anda tidak harus melawan petarung unggulan pada ketika memulainya," ucap dia lagi.
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Sudah Buat Rencana Soal Masa Depan Valentino Rossi
Mantan juara kelas menengah UFC tersebut malah menyerang balik Tony Ferguson dengan menyebut logika sang petarung tidak jalan.
"Sejak bergabung dengan UFC, dia [Nurmagomedov] tidak terkalahkan. Saya menyukai Tony, tetapi tidak ada logika dalam argumennya," ujar Bisping.
"Oke, dia tidak melawan petarung hebat sebelum di UFC.... Ketika dia sampai di UFC, dia tetap tak terkalahkan, dia menghadapi kompetisi yang sangat baik."
"Dia mengalahkan Dustin Poirier, Conor McGregor, Justin Gaethje, dan masih banyak lagi. Dia mengalahkan mereka semua."
"Jadi apa yang dia lakukan sebelum UFC seharusnya tidak menjadi masalah," sambung petarung yang pernah beradu peran dengan aktor Indonesia, Iko Uwais, itu.
Baca Juga: Ikut Balap Ketahanan Mobil Gulf 12 Hours, Valentino Rossi Finis di Posisi Podium Lagi
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar