BOALSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengapresiasi upaya manajemen Laskar Sape Kerrab yang sedang fokus mengembangkan pembinaan akademi.
Usai dibubarkannya tim senior Madura United pada akhir tahun 2020 lalu, manajemen kemudian mengalihkan perhatian untuk pembenahan internal dan akademi.
Saat ini manajemen tengah mengebut pembangunan Training Ground, Madura United Football Academy (MUFA), yakni Stadion Soenarto, Pamekasan.
"Memang semua harus berpikir seperti itu, di Madura (United) saat ini konsennya ada dua, Akademi dan infrastruktur," kata Rahmad Darmawan dikutip dari TribunJatim.com, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Alasan Bek Timnas Indonesia Yanto Basna Bermain di Luar Negeri
"Sekarang semuanya harus lari ke sana, fokuslah ke infrastrukur, karena infrastruktur ini bukan lagi sebagai kebutuhan sekunder, tapi sudah primer untuk setiap akademi atau klub liga Indonesia," tambah mantan pelatih timnas U-23 itu.
RD sapaanya menjelaskan, saat ini dari 18 klub Liga 1 tidak banyak yang memiliki akademi dengan pengelolaan terpusat.
Dalam artian, tidak mempunyai traning ground maupun mess dalam satu kompleks.
Padahal, dengan adanya infrastruktur yang memadai, RD meyakini pembinaan talenta-talenta muda Tanah Air akan lebih maksimal.
"Bahwa gak bisa lagi ada kondisi kesulitan tempat untuk berkumpulnya para pemain-pemain EPA (Elite Pro Academy) atau tidak punya lapangan, harus digusur ke sana-sini," paparnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar