BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC memastikan tidak akan menyusun progam tim untuk musim 2021.
Hal ini menyusul belum adanya kepastian nasib kompetisi di Tanah Air.
Manajemen tim berjuluk Singo Edan berencana bergerak apabila Liga 1 mendapat jaminan digulirkan dari kepolisian.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Persija Gaet Pilar yang Sempat Berlatih di Barcelona
Untuk itu manajemen memilih enggan membicarakan agenda untuk musim ini.
"Tidak bisa (menyusun proyeksi 2021). Segalanya serba tidak pasti, bagaimana mau menyusun. Ini musim paling susah dan sulit untuk klub," kata Ruddy Widodo dikutip dari Tribun Jatim, Senin (11/1/2021).
Lebih lanjut, Ruddy mengatakan pihaknya akan berpeluang membuka opsi membubarkan tim seperti yang dilakukan Madura United dan Persipura.
Hal tersebut dilakukan ketika nantinya keputusan nasib kompetisi tak kunjung ditentukan hingga Februari mendatang.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Batal Uji Coba Lawan Sabadell U-19
Ruddy menegaskan pihaknya akan bertahan lebih lama sedikit guna melewati situasi sulit ini.
Arema FC mendesak agar PSSI menutup kompetisi Liga 1 2020 dan menggantinya dengan kompetisi baru yang jelas dan terjamin.
"Arema FC bertahan karena kontrak pemain dan pelatih sampai bulan Februari. Tidak tahu lagi kalau sampai Februari belum ada kepastian. Ya mungkin bisa jadi Arema mengambil jalan seperti teman-teman yang lain."
"Klub mau memperpanjang ya untuk apa? kompetisikan belum jelas. Dan itu menurut saya sah-sah saja. Apalagi kita semua tahu pandemi ini membuat segala aspek merugi, termasuk industri sepak bola," jelasnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar