BOLASPORT.COM - Usai memprediksi pemain-pemain sektor tunggal yang bakal bersinar pada tiga turnamen seri Asia, kali ini tim humas dan media BWF mengungkap pemain-pemain paling dijagokan menang pada sektor ganda.
Dikutip dari laman resmi BWF, induk organisasi bulu tangkis dunia itu menempatkan para wakil Indonesia dan Korea Selatan di baris terdepan unggulan.
Perkiraan ini tak lepas dari absennya tim China dan Jepang pada rangkaian turnamen seri Asia.
Skuad tepok bulu China tak bisa tampil karena peraturan pemerintah mereka melarang setiap warga Negeri Tirai Bambu tersebut melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sementara itu, tim Jepang urung bertolak ke Thailand dan mundur dari tiga turnamen mendatang setelah pemain tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, positif Covid-19.
Baca Juga: Tanpa Jepang dan China, Ganda Putri Malaysia Waspadai Wakil Indonesia
Kabar ini bahkan baru diketahui saat Momota dkk sudah berada di bandara dan menjalani tes swab.
Nasib serupa juga dialami pasangan ganda putra nomor satu dunia dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulo.
Seperti Momota, Kevin juga dinyatakan terinfeksi virus Corona sehingga dia dan Marcus batal tampil pada tiga turnamen seri Asia yakni Thailand Open I 2021 (12-17 Januari), Thailand Open II 2021 (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals (27-31 Januari).
Meski dipastikan kehilangan Marcus/Kevin, tim ganda putra Indonesia masih memiliki beberapa amunisi terbaik dalam diri pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selain itu, duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang merupakan juara dunia junior diharapkan bisa membuat kejutan.
Baca Juga: Promotor Anthony Joshua Malas Beri Persenan kepada Lancarkan Duel Versus Tyson Fury
Di luar tiga pasangan ganda putra Merah Putih, BWF juga menempatkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) sebagai kandidat kuat juara.
Adapun Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), Kim Gi-jung/Lee Yong-dae (Korea Selatan), dan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) masuk dalam daftar pasangan yang perlu diwaspadai.
Dari nomor ganda putri, pasukan Negeri Ginseng yang terdiri dari Lee So-hee/Shin Seung-chan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, dan Chang Ye-na/Kim Hye-rin, diprediksi ada di baris terdepan untuk naik ke podium kampiun.
Di belakang mereka, ada wakil Indonesia yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sementara itu, pasangan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dan Rachel Honderich/Kristien Tsai (Kanada) masuk dalam daftar pasangan yang harus diperhatikan.
Bergeser ke nomor ganda campuran, wakil Tanah Air, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diprediksi bakal mampu mengulang cerita sukses mereka di Inggris, tahun lalu, saat kembali berkompetisi di Bangkok, Thailand.
Selain bekal gelar juara All England Open 2020, Praveen/Melati juga punya pengalaman menjuarai dua turnamen secara beruntun yakni Denmark Open dan France Open pada tahun 2019.
Fakta-fakta inilah yang membuat BWF berani menjadikan Praveen/Melati sebagai kandidat kuat juara.
Selain Praveen/Melati, wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, juga diunggulkan menang.
Pun demikian dengan pasangan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (Malaysia) dan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Adapun empat pasangan ganda campuran asal Eropa yakni Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis), dan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) masuk dalam daftar yang wajib diwaspadai.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar