BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC tak ingin buru-buru membubarkan tim dan memutuskan untuk menunggu keputusan pasti dari PSSI terkait nasib Liga 1.
Pada dasarnya Arema FC tak berbeda dengan klub-klub Liga 1 yang juga sudah mulai kesulitan finansial karena kompetisi tak kunjung digelar meski telah mandek 10 bulan lamanya.
Bahkan saat klub-klub Liga 1 sudah mulai membubarkan tim, Arema FC masih belum bisa mengambil langkah tersebut.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa pihaknya tak bisa seenaknya membubarkan tim seperti yang dilakukan oleh Madura United ataupun Persupura Jayapura.
Baca Juga: Cetak Dua Gol di Laga Internal Timnas U-19 Indonesia, Imam Zakiri Dapat Pujian
Hal ini karena Arema FC masih memiliki kontrak dengan para pemain yang rata-rata bakal berakhir pada Februari 2021.
"Arema FC itu tidak bisa bubar karena belum Februari, soalnya rata-rata kontraknya baru habis saat itu," kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Senin (11/1/2021).
"Dan itu juga tidak tau karena nantinya yang memutuskan pasti Direksi Jakarta dan yang sini kan tinggal eksekusi saja. Kalau disuruh bubar ya bubar, kalau tetap jalan ya jalan," ucapnya.
Ditambah lagi sebelumnya PSSI menyatakan bahwa kompetisi bakal kembali dimulai Februari 2021, kata bubar belum ada dalam daftar Arema FC.
Namun, belum lama ini PSSI menyatakan bahwa kemungkinan Liga 1 2020 bisa dihentikan, tentu saja hal itu membuat Arema FC bimbang karena semakin tidak jelas nasib kompetisi.
Ruddy Widodo bahkan mengatakan pihaknya sudah pasrah kepada PSSI dan PT LIga Indonesia Baru (LIB) mau membawa kemana Liga 1 ini nantinya.
Sebab tim berjulukan Singo Edan itu masih memiliki kewajiban untuk tetap bertanggung jawab kepada para pemainnya hingga Februari mendatang karena kontrak masih berlaku.
"Kalau Madura United dan Persebaya itu sudah bebas karena kontrak para pemainnya beakhir di Desember 2020 dan pemainnya pun sudah dibebasin. Karena dalam kondisi seperti ini mereka bisa kemana," ujar Ruddy.
"Nah itu berbeda dengan kami. Kalau Arema FC ini kan masih tetap membayarkan gaji pemain sampai Februari nanti."
Oleh karena itu, di tengah ketidakpastian kompetisi dan disaat klub-klub Liga 1 mulai bubar, Arema FC masih optimistis.
Baca Juga: Kasus Pengaturan Skor di Bulu Tangkis, 2 Pemain Indonesia Ajukan Banding ke CAS
Ruddy Widodo pun berharap agar Januari 2021 ini sudah ada keputusan pasti dan jelas dari PSSI dan PT LIB.
Apalagi tanggal 22 Januari 2021, klub-klub akan bertemu dengan PT LIB, tentu saja diharapkan akan ada putusan yang tepat setelah mendengar keluhan klub.
"Makanya itu harapannya mudah-mudahan Januari ini ada keputusan yang pasti dan jelas," tuturnya.
"Saya sampai berbicara yang penting ada sepak bola dulu. Walaupun bukan kompetisi, tidak peduli itu mau turnamen atau apapun itu, tidak apa-apa yang penting ada sepak bola terlebih dahulu."
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar