BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meminta diberi ruang bernapas selama 15 menit di bawah matahari menjelang Thailand Open I 2021, 12-17 Januari.
Tidak hanya permintaannya tidak dilayani, Viktor Axelsen berbagi tentang beberapa tantangan di Thailand di bawah sistem gelembung telah dihapus oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di halaman Facebook mereka.
Viktor Axelsen berhasil mengambil screenshot pesannya sebelum dihapus dan diposting di platform media sosialnya.
Baca Juga: Kasus Pengaturan Skor di Bulu Tangkis, 2 Pemain Indonesia Ajukan Banding ke CAS
"Saya menulis komentar untuk mengungkapkan pikiran saya di @BWF.official post di FB. Rupanya mereka menghapus postingan itu tidak lama kemudian," kata Axelsen dilansir BolaSport.com dati The Star.
Axelsen juga akan bertanding pada Thailand Open II (19-24 Januari) dan BWF World Tour Finals 2020 di tempat yang sama pada 27-31 Januari.
Sambil mengapresiasi tuan rumah atas upaya luar biasa mereka untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi para pebulu tangkis sejak mereka tiba pada 4 Januari di bawah pedoman yang ketat, Axelsen berharap beberapa hal dapat ditingkatkan.
Sekretaris jenderal BWF Thomas Lund sebelumnya telah memastikan bahwa turnamen berturut-turut di Thailand akan menjadi pendahuluan dari apa yang diharapkan pada turnamen mendatang.
"Lund juga berbicara tentang penggunaan Asian Tour sebagai cetak biru untuk menyelenggarakan turnamen di masa depan sepanjang 2021," katanya.
"Pertama, saya menghargai semua kerja keras yang telah membuat tur Bangkok ini menjadi kenyataan. Saya sebagai seorang atlet senang bisa bertanding lagi," ucap Axelsen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar