BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, menyebut Chelsea lebih berpeluang untuk memenangkan perburuan gelandang muda West Ham United, Declan Rice, ketimbang mantan timnya.
Declan Rice mendadak kembali ramai dikaitkan dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin 2021.
Hal itu lantaran, Rice disebut-sebut akan meninggalkan West Ham United pada akhir musim 2020-2021.
Man United sendiri telah membidik Rice sejak musim 2019-2020, tetapi transfer itu tak pernah terealisasi karena sang pemain lebih memilih bertahan di West Ham.
Setan Merah memiliki rival yang cukup berat untuk mendapatkan tanda tangan Rice pada musim ini, karena Chelsea dikabarkan ikut dalam perburuan tersebut.
Baca Juga: Burnley Vs Manchester United - Tekad Sang Mantan Jegal Laju The Red Devils
Seperti diketahui, Rice pernah menimba ilmu di akademi Chelsea sebelum dilepas ke West Ham pada 2013 saat berusia 14 tahun.
Bersama The Hammers, Rice berhasil membuktikan kemampuannya.
Dia sukses menembus tim utama dan dipercaya tampil secara reguler.
Pemain timnas Inggris itu tercatat telah membuat 129 penampilan bersama West Ham di seluruh kompetisi.
Kabar mengenai transfer Rice rupanya menarik perhatian Rio Ferdinand, yang pernah memperkuat Man United pada 2002-2014.
Dia berpendapat bahwa Declan Rice pasti meninggalkan West Ham pada musim panas mendatang karena membutuhkan tantangan baru.
Baca Juga: David Alaba Pergi, Bayern Muenchen Bidik Bek Sentral RB Leipzig
Ferdinand, yang pernah mempersembahkan trofi Liga Champions 2007-2008 untuk Man United, memprediksi Rice akan menjatuhkan pilihannya kepada Chelsea.
"Saya tidak yakin jika dia (Declan Rice) pergi pada jendela transfer ini, saya pikir dia tetap di sana (West Ham) selama sisa musim ini," kata Ferdinand seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Saya pikir dia pasti akan hengkang, tetapi menurut saya dia akan pergi di musim panas mendatang dan saya rasa dia akan pergi ke Chelsea jika dia mendapatkan keinginannya," tuturnya lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Metro |
Komentar